Dinas Pendidikan Jawa Timur melalui Balai Latihan dan Pendidikan Teknis (BLPT) menggelar uji kompetensi bagi siswa SMK selama lima hari, yakni mulai tanggal 17-21 November 2020 guna menyiapkan lulusan yang siap kerja.

"Di tahap pertama ada sebanyak 120 peserta mengikuti kegiatan ini. Setiap jurusan keahlian akan diisi 10 peserta SMK negeri dan swasta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi di Surabaya, Selasa.

Wahid menuturkan uji kompetensi ini dimaksudkan untuk membangun jiwa kemandirian pada diri siswa. Salah satunya mengasah keterampilan dan kompetensi yang dimiliki.  

"Keterampilan ini tidak hanya dimanfaatkan untuk bekerja sebgai karyawan. Tapi kami meminta untuk memberikan manajemen dan keberanian bagi siswa untuk menjadi start up baru," ujar Wahid. 

Selama beberapa hari ke depan dilakukan pelatihan dengan mengundang berbagai narasumber dari perusahaan. Agar nantinya,  jika para siswa lulus tidak canggung lagi ketika bekerja karena sudah memahami dengan uji kompetensi ini.  

"Diharapkan setelah pelatihan ini begitu magang dan bekerja mereka sudah siap. Sehingga menjadi siswa yang siap bekerja," katanya. 

Sementara itu Kepala BLPT Disdik Jatim, Wahyu Suryo Herminoko menambahkan para peserta yang mengikuti uji kompetensi ini tersebar dari berbagai SMK negeri dan swasta di seluruh Jawa Timur. Khususnya bagi lembaga SMK yang belum mempunyai bengkel praktik yang mumpuni.  

"Bagi SMK yang tidak mempunyai bengkel praktik memadai kami tampung di sini. Jadi kita seleksinya melalui cabdin (cabang dinas). Jadi cabdin akan menunjuk (lembaga SMK) untuk mengikuti pelatihan di sini," ujarnya.

Lebih lanjut, setidaknya ada 12 kompetensi keahlian yang diujikan untuk 120 peserta di tahap pertama ini, yakni keahlian mesin bubut, keahlian CNC, keahlian Otomotif, keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Mootor,  keahlian Kecantikan Kulit dan Rambut.

Selain itu keahlian Tata Boga, keahlian Jahit, keahlian Bisma yang merupakan pemasaran melalui aplikasi daring serta keahlian Mutimedia dan Animasi. 

"Usai dari sini kami berharap mereka punya bekal dari kompetensi dan ketrampilan yang dimiliki," ucapnya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020