Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur menyiapkan satu bilik suara khusus di setiap tempat pemungutan suara (TPS) untuk pemilih yang suhu badannya berada di atas 37,3 derajat celcius pada Pilkada Serentak 2020.
"Ini bagian dari penerapan protokol kesehatan ketat di TPS-TPS dan membuat pemilih merasa aman serta nyaman," ujar anggota KPU Jatim Miftahur Rozaq ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.
Di setiap TPS, kata dia, nantinya disiapkan satu kotak suara dan tiga bilik suara, yang rincian-nya dua bilik suara untuk pemilih suhu tubuh di bawah ketentuan, dan satu bilik suara khusus.
Terkait penerapan protokol kesehatan, anggota KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik tersebut menegaskan harus benar-benar dilaksanakan di seluruh TPS.
Berdasarkan data terakhir, diprediksi jumlah TPS pada Pilkada Serentak di 19 kabupaten/kota diprediksi mencapai 48.464 unit, dan di setiap TPS maksimal 500 orang pemilih.
Sementara itu, bentuk penerapan protokol kesehatan pada Pilkada 2020, pihaknya telah menyiapkan alat kesehatan berbagai jenis.
Ia merinci, jumlah kebutuhan alat kesehatan untuk seluruh TPS di Jatim yaitu 49.320 sarung tangan karet atau lateks, 146.740 masker sekali pakai, 47.117 unit thermo gun, dan 48.348 baju hazmat.
Kemudian untuk kebutuhan perbekalan kesehatan rumah tangga, yakni 99.134 sabun pencuci tangan, 61.008 unit disinfektan dan 50.610 hand sanitizer atau cairan pembersih tangan.
Berikutnya, untuk kebutuhan barang umum meliputi 269.616 masker kain, 20.795.700 sarung tangan plastik, 406.376 tisu towel sheet, 117.264 kantong plastik sampah, 610.476 face shield, 54.878 semprotan atau sprayer serta 90.957 unit tempat air berkeran.
"Distribusi alat kesehatan ini menjadi prioritas karena untuk tiga tahapan, masing-masing sortir pelipatan, pendistribusian serta pemungutan dan penghitungan rekapitulasi suara," kata Rozaq.
Pilkada Serentak di Jatim digelar 9 Desember 2020 di 19 kabupaten/kota, yakni kota Surabaya, Blitar, Pasuruan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri, Gresik, Jember, Lamongan, Malang, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Kabupaten Sumenep, Trenggalek, dan Tuban.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Ini bagian dari penerapan protokol kesehatan ketat di TPS-TPS dan membuat pemilih merasa aman serta nyaman," ujar anggota KPU Jatim Miftahur Rozaq ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.
Di setiap TPS, kata dia, nantinya disiapkan satu kotak suara dan tiga bilik suara, yang rincian-nya dua bilik suara untuk pemilih suhu tubuh di bawah ketentuan, dan satu bilik suara khusus.
Terkait penerapan protokol kesehatan, anggota KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik tersebut menegaskan harus benar-benar dilaksanakan di seluruh TPS.
Berdasarkan data terakhir, diprediksi jumlah TPS pada Pilkada Serentak di 19 kabupaten/kota diprediksi mencapai 48.464 unit, dan di setiap TPS maksimal 500 orang pemilih.
Sementara itu, bentuk penerapan protokol kesehatan pada Pilkada 2020, pihaknya telah menyiapkan alat kesehatan berbagai jenis.
Ia merinci, jumlah kebutuhan alat kesehatan untuk seluruh TPS di Jatim yaitu 49.320 sarung tangan karet atau lateks, 146.740 masker sekali pakai, 47.117 unit thermo gun, dan 48.348 baju hazmat.
Kemudian untuk kebutuhan perbekalan kesehatan rumah tangga, yakni 99.134 sabun pencuci tangan, 61.008 unit disinfektan dan 50.610 hand sanitizer atau cairan pembersih tangan.
Berikutnya, untuk kebutuhan barang umum meliputi 269.616 masker kain, 20.795.700 sarung tangan plastik, 406.376 tisu towel sheet, 117.264 kantong plastik sampah, 610.476 face shield, 54.878 semprotan atau sprayer serta 90.957 unit tempat air berkeran.
"Distribusi alat kesehatan ini menjadi prioritas karena untuk tiga tahapan, masing-masing sortir pelipatan, pendistribusian serta pemungutan dan penghitungan rekapitulasi suara," kata Rozaq.
Pilkada Serentak di Jatim digelar 9 Desember 2020 di 19 kabupaten/kota, yakni kota Surabaya, Blitar, Pasuruan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri, Gresik, Jember, Lamongan, Malang, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Kabupaten Sumenep, Trenggalek, dan Tuban.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020