Anggota DPR RI Bambang Dwi Hartono atau akrab disapa BDH mengimbau anak-anak muda di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, tak pernah berhenti berusaha menguasai teknologi di tengah zaman yang semakin canggih seperti sekarang ini.
"Apalagi saat ini adalah pandemik dan sering berkegiatan virtual. Kalau kita tidak menguasai teknologi akan tertinggal," ujarnya ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Selasa pagi.
Ia mengaku telah beberapa kali bertemu dengan anak-anak muda, termasuk memberikan pelatihan terkait content creator agar bisa berkarya serta berkreasi.
Salah satunya bertemu pelajar di SMK Wijaya Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (16/11).
Selain itu, bertemu dengan pemuda-pemuda berbagai unsur, termasuk mahasiswa juga telah dilakukan mantan Wali Kota Surabaya dua periode tersebut.
Kendati demikian, saat bertemu dan memberikan pelatihan ke anak-anak muda, mantan anggota DPRD Jatim tersebut tetap menyelipkan imbauan agar ikut menyosialisasikan persatuan dan kesatuan, keberagaman serta jiwa Pancasila.
"Para anak muda, khususnya pelajar, diharapkan bisa membuat konten-konten di media sosial pribadi-nya dengan bernafaskan pada 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," kata politikus asal PDI Perjuangan tersebut.
Anggota Komisi III DPR RI itu optimistis generasi muda akan mampu membawa Indonesia menjadi negara merdeka yang sebenarnya, yakni bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
"Untuk itu, sejak dini harus ditanamkan rasa kesatuan. Kita harus sejahtera, kita harus jadi tuan rumah di negeri sendiri," tutur-nya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Apalagi saat ini adalah pandemik dan sering berkegiatan virtual. Kalau kita tidak menguasai teknologi akan tertinggal," ujarnya ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Selasa pagi.
Ia mengaku telah beberapa kali bertemu dengan anak-anak muda, termasuk memberikan pelatihan terkait content creator agar bisa berkarya serta berkreasi.
Salah satunya bertemu pelajar di SMK Wijaya Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (16/11).
Selain itu, bertemu dengan pemuda-pemuda berbagai unsur, termasuk mahasiswa juga telah dilakukan mantan Wali Kota Surabaya dua periode tersebut.
Kendati demikian, saat bertemu dan memberikan pelatihan ke anak-anak muda, mantan anggota DPRD Jatim tersebut tetap menyelipkan imbauan agar ikut menyosialisasikan persatuan dan kesatuan, keberagaman serta jiwa Pancasila.
"Para anak muda, khususnya pelajar, diharapkan bisa membuat konten-konten di media sosial pribadi-nya dengan bernafaskan pada 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," kata politikus asal PDI Perjuangan tersebut.
Anggota Komisi III DPR RI itu optimistis generasi muda akan mampu membawa Indonesia menjadi negara merdeka yang sebenarnya, yakni bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
"Untuk itu, sejak dini harus ditanamkan rasa kesatuan. Kita harus sejahtera, kita harus jadi tuan rumah di negeri sendiri," tutur-nya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020