Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menginginkan PDAM Tirta Dhaha Kediri, Jawa Timur mampu mengeluarkan produk berupa air minum kemasan dengan kandungan PH yang tinggi.

"Kemarin saya mengingatkan kepada PDAM, kita mesti buat air di dalam kemasan yang ber-PH tinggi. Kita pasti bisa. Dikemas yang baik, cari merek apa yang kira-kira diucapkan enak. Nanti coba membuat dulu sedikit di laboratoriumkan dan didiskusikan," katanya di Kediri, Kamis.

Ia memberikan pengarahan dalam acara pembinaan motivasi kerja dalam rangka peningkatan sumber daya manusia dan kinerja pada 98 karyawan Perumda Air Minum Tirta Dhaha Kota Kediri yang bertempat di gedung serbaguna Perumda Air Minum Tirta Dhaha.

Ia juga meyakinkan dengan harga bersaing tentunya bisa dijual ke pasar. Dengan itu pula bisa menjadi tambahan pendapatan bagi PDAM.

"Asalkan harganya bersaing, manajemennya dijaga betul, kebersihannya dijaga betul. Itu nanti pasti akan ada nilai lebih dan bisa membesarkan PDAM dan berdampak pada karyawan juga. Saya juga paham betul teman-teman di PDAM tidak mengenal siang, malam perbaikan. Kalau saya lewat jalan itu ada yang memperbaiki ada yang bocor diperbaiki itu sudah sangat luar biasa. Yang sudah ada dijaga baik-baik, kualitas, kuantitas serta kontinuitasnya harus bagus," kata dia.

Ia juga mengakui selama ini memperhatikan kinerja PDAM Tirta Dhaha Kediri yang sudah berjalan dengan bagus. Namun, ada beberapa hal yang tetap harus ditingkatkan.

"Alhamdulillah teman-teman di sini membuktikan kinerjanya juga berjalan dengan baik. Air di Kota Kediri ini mudah didapatkan dan airnya relatif jernih, bersih. Tugas teman-teman yaitu potensi di Perumda Air Minum Tirta Dhaha Kediri harus dimanfaatkan dengan baik," ujar dia.

Wali Kota Abdullah Abu Bakar juga memberikan semangat serta motivasi dan mengajak kepada seluruh karyawan PDAM Tirta Dhaha Kediri bekerja secara tim.

"Tidak ada pekerjaan yang tidak sulit, semua pekerjaan itu sulit. Tidak ada pekerjaan yang tidak ada tantangan, semua ada tantangan. Jadi mari kita kerja baik-baik," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Pejabat Sementara Direktur PDAM Tirta Dhaha Kota Kediri Anif Amri mengungkapkan untuk memenuhi tuntutan pelayanan air bersih kepada masyarakat dibutuhkan peningkatan kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan terhadap pelanggannya.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran maka disusun rencana kerja dan anggaran dan telah menyelesaikan penyusunan rencana bisnis tahun 2020-2024.

"Jumlah pelanggan Kota Kediri sampai bulan Oktober 2020 berjumlah 14.719 sambungan rumah. Untuk pertambahan pelanggan sampai bulan Oktober 2020 sebanyak 157 sambungan rumah. Jumlah sumur produksi PDAM Tirta Dhaha sebanyak 16 unit rumah produksi," kata dia.

Ia juga menambahkan pada Oktober 2019, PDAM Kediri mendapat bantuan satu unit sumur produksi yang bertempat di Kelurahan Balowerti yang akan dioperasikan pertengahan November 2020, sedangkan cakupan pelayanan PDAM setempat, penduduk yang terlayani di wilayah itu 80.316 jiwa atau sesuai jumlah pelanggan domestik rumah tangga.

Anif melanjutkan langkah-langkah yang sudah dilakukan akan terus dikembangkan dalam perbaikan PDAM ke depan.(*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020