Seorang tenaga kesehatan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19, meninggal dunia pada Kamis, saat menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto mengatakan bahwa tenaga kesehatan bernama Yudha Adhi Prathama (32) itu meninggal dunia ketika memasuki hari keenam proses perawatan medis di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.
"Yang bersangkutan dirawat di RSUD dr Abdoer Rahem sejak 7 November 2020 dan meninggal dunia hari ini," ujar Akhmad Yulianto.
Menurut ia, tenaga medis bernama Yudha Adhi Prathama merupakan relawan penanganan COVID-19 dan pada April 2020 pernah bergabung dengan tim Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta Pusat.
Setelah pulang dari Jakarta, perawat ini kemudian bergabung dengan rumah sakit lapangan khusus penanganan pasien COVID-19 Provinsi Jawa Timur di Surabaya.
Saat pulang ke Situbondo, lanjut Yulianto, tenaga kesehatan yang berdinas di Puskesmas Kecamatan Banyuguglur, Situbondo, itu memilih melanjutkan menjadi relawan di Rumah Sakit Elizabeth Situbondo.
"Sejak sakit pada 1 November 2020, yang bersangkutan sempat di rawat di Rumah Sakit Elizabeth dan dua hari sempat pulang paksa ke rumah, kemudian masuk lagi rumah sakit pada 7 November 2020," ucapnya.
Yulianto menambahkan istri almarhum yang seorang bidan juga terkonfirmasi positif COVID-19 dan saat ini sedang menjalani isolasi di gedung observasi kawasan Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo.
"Kami akan membantu mengurus hak-hak almarhum dari Kementerian Kesehatan sebagai relawan. Korpri Situbondo juga akan memberikan santunan atas jasa-jasanya," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto mengatakan bahwa tenaga kesehatan bernama Yudha Adhi Prathama (32) itu meninggal dunia ketika memasuki hari keenam proses perawatan medis di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.
"Yang bersangkutan dirawat di RSUD dr Abdoer Rahem sejak 7 November 2020 dan meninggal dunia hari ini," ujar Akhmad Yulianto.
Menurut ia, tenaga medis bernama Yudha Adhi Prathama merupakan relawan penanganan COVID-19 dan pada April 2020 pernah bergabung dengan tim Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta Pusat.
Setelah pulang dari Jakarta, perawat ini kemudian bergabung dengan rumah sakit lapangan khusus penanganan pasien COVID-19 Provinsi Jawa Timur di Surabaya.
Saat pulang ke Situbondo, lanjut Yulianto, tenaga kesehatan yang berdinas di Puskesmas Kecamatan Banyuguglur, Situbondo, itu memilih melanjutkan menjadi relawan di Rumah Sakit Elizabeth Situbondo.
"Sejak sakit pada 1 November 2020, yang bersangkutan sempat di rawat di Rumah Sakit Elizabeth dan dua hari sempat pulang paksa ke rumah, kemudian masuk lagi rumah sakit pada 7 November 2020," ucapnya.
Yulianto menambahkan istri almarhum yang seorang bidan juga terkonfirmasi positif COVID-19 dan saat ini sedang menjalani isolasi di gedung observasi kawasan Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo.
"Kami akan membantu mengurus hak-hak almarhum dari Kementerian Kesehatan sebagai relawan. Korpri Situbondo juga akan memberikan santunan atas jasa-jasanya," ucapnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020