Program-program inovatif terus dicetuskan Calon Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), salah satunya mengembangkan kolaborasi dengan perusahaan ritel modern untuk UMKM dan kesejahteraan warga.
 
"Ada lebih dari 500 toko ritel modern di Sidoarjo dengan berbagai brand. Semuanya kita kolaborasikan untuk mengangkat kesejahteraan warga. Ada dua cara yang saya siapkan," kata Gus Muhdlor seusai bertemu manajemen perusahaan pengelola ritel modern Indomaret, Senin (9/11).
 
Langkah pertama, kata dia, kolaborasi pemanfaatan dana donasi pelanggan karena selama ini, donasi dari uang kembalian yang terkumpul di toko ritel modern di Sidoarjo disalurkan ke lembaga tingkat pusat atau Jakarta.
 
Ia mengatakan, ke depan, donasi uang kembalian yang selama ini terkumpul dari seluruh toko ritel modern di Sidoarjo harus disalurkan untuk masyarakat Sidoarjo, tidak ditarik ke lembaga di Jakarta serta penyalurannya bisa melalui Baznas Sidoarjo maupun lembaga sosial lainnya.
 
"Itulah wujud kolaborasi berbasis filantropi yang kami kerjakan ke depan, sehingga kian banyak alternatif pembiayaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dana donasi langsung diserahkan untuk berbagai keperluan warga Sidoarjo, harus langsung ke warga, tidak usah lewat pemerintah daerah," katanya.
 
Selain untuk program sosial, dana donasi itu bisa digunakan untuk pengembangan seni-budaya hingga olahraga untuk anak-anak muda.
 
Langkah kedua, menjadikan ritel modern sebagai jaringan distribusi produk UMKM dan BUMDes Sidoarjo.
 
Ia siap membantu peningkatan kualitas produk UMKM dan BUMDes sehingga layak masuk ritel modern. Misalnya, untuk produk makanan-minuman, akan difasilitasi gratis untuk sertifikasi halal, P-IRT, maupun BPOM.
 
Di samping itu, kata dia, peningkatan kualitas pengemasan produk juga akan didorong sehingga bisa bersaing dengan produk lain di rak toko swalayan.
 
Ia mengatakan, selama ini, bumbu masakan dan sambal hasil olahan UMKM di Gedangan, Tanggulangin, serta beberapa daerah lain, juga dikenal di luar Sidoarjo. Itu menunjukkan produk olahan UMKM Sidoarjo bisa diterima di pasar dan layak untuk dipasarkan di ritel modern.
 
"Misalnya, ada produk sandal dan sepatu hasil produk di Waru, Gedangan, Tanggulangin dan lainnya, kami siap fasilitasi masuk jaringan ritel modern,” ujarnya.
 
Di Kabupaten Sidoarjo terdapat tiga pasangan calon yang bertarung dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada 9 Desember.
 
Tiga pasangan itu adalah Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar, Ahmad Muhdlor Ali-Subandi, Kelana Aprilianto-Dwi Astutik. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020