Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo menggelar pasar murah bersubsidi dalam rangka penanganan dampak pandemi COVID-19

Pembukaan pasar murah yang merupakan program DKUPP Kota Probolinggo itu dilaksanakan di Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rabu.

"Alhamdulillah di tengah pandemi dan sulitnya anggaran yang hampir dialami seluruh Indonesia, kami masih bisa memberikan bantuan kepada warga dalam bentuk pasar murah," kata Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri di kota setempat.

Di wilayah Kecamatan Kademangan, pasar murah dilaksanakan di tiga kelurahan yaitu Triwung Lor, Triwung Kidul dan Kademangan dalam satu hari. Kegiatan pasar murah dilaksanakan hingga 9 Desember 2020 di masing-masing kelurahan.

"Saya mengingatkan kepada masyarakat jika saat pasar murah tahap pertama tidak dapat, sekarang dapat, saat gelombang berikutnya diminta tidak berharap lagi karena sistem kupon digilir agar tepat sasaran," tuturnya.

Soal kualitas barang, pihaknya menjamin semua barang yang diberikan oleh Pemerintah Kota Probolinggo berkualitas premium.

"Kami menjaga kualitas, harapannya agar masyarakat merasakan kenyamanan meski sedang terdampak pandemi. Mari mensyukuri dan manfaatkan sebaik-baiknya, sehingga jangan disalahgunakan," katanya.

Kepala DKUPP Kota Probolinggo Fitriawati mengatakan pasar murah merupakan wujud kepedulian pemkot dalam menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat terutama dalam kondisi pandemi.

"Masyarakat bisa mendapat bahan pokok dengan harga murah sekaligus menjaga kestabilan harga dalam masa pandemi COVID-19," terangnya.

Ia menjelaskan penerima manfaat pasar murah bersubsidi untuk 15 ribu KK (kepala keluarga) se-Kota Probolinggo yang dibagi dalam dua tahap yakni tahap pertama dan kedua tersedia masing-masing 7.500 paket untuk 1.500 KK per kecamatan.

"Komoditas yang dijual adalah beras 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak goreng 2 liter, totalnya seharga Rp89.700 per paket, namun dijual Rp50 ribu kepada warga," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020