Sejumlah pedagang kecil dan kaki lima mengeluh dan mengaku resah dengan isu boikot produk Prancis karena terkadang produk-produk dari Indonesia ikut terdampak.

"Air mineral dan susu sepi pembeli karena ada isu itu," ujar salah seorang pemilik warung sembako di kawasan Bojonggede, Kasno, dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, isu tersebut membuat pedagang bingung, terlebih saat ini masa pandemik COVID-19 belum berakhir.

Baca juga: Muhammadiyah serukan boikot produk asal Prancis

Baca juga: HIPMI Kenalkan Produk UMKM Jatim ke Prancis

Selain itu, produk-produk kosmetik lainnya juga mengalami dampak meski diyakini masih tidak sedikit yang mencari dalam bentuk kemasan.

Selain pedagang, beberapa ibu-ibu juga menyuarakan keresahan mereka di sosial media karena bingung dengan isu seruan boikot di sosial media. 

"Ini musim pandemik, kata dokter anak-anak butuh nutrisi untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Lah, kalau nanti isu boikot semakin kencang biasanya pedagang menyembunyikan produk, terus langka dan harganya naik," ucap salah seorang ibu-ibu, Ningsih.

Kekhawatiran Ningsih juga dikeluhkan Alda, seorang ibu dua anak yang tinggal di Pasar Minggu, yang mengeluh karena urusan berdampak pada kebutuhan sehari-hari.

"Semua produk susu anak di Indonesia udah dapat izin BPOM, halal pula. Kenapa harus dibawa bawa urusan politik? hidup sudah sulit karena pandemik apa harus dibuat susah lagi dengan susu langka dan harga mahal?” keluhnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020