Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono memimpin upacara pemasangan baret ungu kepada 75 orang bintara remaja dan 270 orang tamtama remaja Korps Marinir TNI AL Angkatan XXXIX/2 Tahun 2020 di Pantai Baruna, Kondang Iwak, Malang Selatan, Senin.
Upacara tersebut diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan penghormatan kepada pataka Korps Marinir, pembacaan surat keputusan Komandan Korps Marinir (Dankormar), prosesi pemakaian baret korps Marinir dengan diperdengarkan pidato Presiden Soekarno pada saat penganugerahan Panji kepada Korps Komando AL.
Selain itu juga dibacakan surat pesan terakhir prajurit KKO AL Usman dan Harun yang gugur dalam tugas di luar negeri, kemudian pemakaian baret oleh inspektur upacara, pengucapan janji prajurit Korps Marinir oleh seluruh prajurit.
Sesuai siaran pers Dinas Penerangan Korps Marinir yang diterima ANTARA di Surabaya, pada acara pembaretan itu tetap melaksanakan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran COVID-19.
Komandan Kormar dalam amanatnya menyampaikan bahwa upacara penyematan baret ungu merupakan bagian dari implementasi pembinaan Korps Marinir dari aspek kultural, pembinaan tradisi yang menjunjung nilai-nilai luhur, pembinaan karakter penanaman rasa kebanggaan dan kehormatan diri serta kecintaan kepada Korps Marinir.
"Mulai saat ini mulai tumbuhkan dan pupuk kesadaran di dalam sanubari para bintara remaja dan tamtama remaja bahwa kalian semua adalah prajurit Korps Marinir yang profesional, berjiwa kesatria, prajurit petarung yang andal dan unggul di setiap penugasan, berwawasan modern, religius, dan humanis," katanya.
Suhartono juga mengingatkan agar prajurit Marinir senantiasa siap tampil sebagai garda terdepan dalam membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Wurjanto, Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, pejabat utama Mako Kormar, Danlanmar Jakarta Kolonel Marinir Marsono, Danlanmar Surabaya Kolonel Marinir Idi Rizaldi, Dankolatmar Kolonel Mar Suliono, Kadepmar AAL Kolonel Marinir Teddy Yulianda Bakri, Asops Gartap III Kolonel Marinir Joni Sulistiawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Upacara tersebut diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan penghormatan kepada pataka Korps Marinir, pembacaan surat keputusan Komandan Korps Marinir (Dankormar), prosesi pemakaian baret korps Marinir dengan diperdengarkan pidato Presiden Soekarno pada saat penganugerahan Panji kepada Korps Komando AL.
Selain itu juga dibacakan surat pesan terakhir prajurit KKO AL Usman dan Harun yang gugur dalam tugas di luar negeri, kemudian pemakaian baret oleh inspektur upacara, pengucapan janji prajurit Korps Marinir oleh seluruh prajurit.
Sesuai siaran pers Dinas Penerangan Korps Marinir yang diterima ANTARA di Surabaya, pada acara pembaretan itu tetap melaksanakan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran COVID-19.
Komandan Kormar dalam amanatnya menyampaikan bahwa upacara penyematan baret ungu merupakan bagian dari implementasi pembinaan Korps Marinir dari aspek kultural, pembinaan tradisi yang menjunjung nilai-nilai luhur, pembinaan karakter penanaman rasa kebanggaan dan kehormatan diri serta kecintaan kepada Korps Marinir.
"Mulai saat ini mulai tumbuhkan dan pupuk kesadaran di dalam sanubari para bintara remaja dan tamtama remaja bahwa kalian semua adalah prajurit Korps Marinir yang profesional, berjiwa kesatria, prajurit petarung yang andal dan unggul di setiap penugasan, berwawasan modern, religius, dan humanis," katanya.
Suhartono juga mengingatkan agar prajurit Marinir senantiasa siap tampil sebagai garda terdepan dalam membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Wurjanto, Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, pejabat utama Mako Kormar, Danlanmar Jakarta Kolonel Marinir Marsono, Danlanmar Surabaya Kolonel Marinir Idi Rizaldi, Dankolatmar Kolonel Mar Suliono, Kadepmar AAL Kolonel Marinir Teddy Yulianda Bakri, Asops Gartap III Kolonel Marinir Joni Sulistiawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020