Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menerima bantuan masker medis tiga lapis yang berisi 8.000 masker dan 200 boks masker N95 yang berisi 2.000 masker bantuan dari Prima Medix Nusantara, salah satu anak perusahaan Biznet.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi bantuan masker yang telah diberikan kepada Kota Kediri tersebut. Dengan bantuan yang diberikan dapat membantu penanganan COVID-19 di Kota Kediri.

"Masker memang dibutuhkan saat ini. Terima kasih atas bantuan berupa masker. Tadi ada masker medis dan masker N95 yang memang biasa digunakan oleh tenaga medis," katanya di Kediri, Selasa.

Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu ini mengatakan bantuan masker ini akan disalurkan kepada tenaga medis yang memang secara langsung menangani pasien COVID-19.

"Nanti akan kami serahkan ke Dinas Kesehatan Kota Kediri dan nanti akan didistribusikan. Mungkin nanti bisa bisa didistribusikan di tempat kita sendiri atau mungkin di rumah sakit rujukan yang lain. Bisa juga diberikan ke puskesmas. Memang bantuan ini sangat dibutuhkan dan terdistribusi dengan baik. Apalagi rumah sakit rujukan dan puskesmas sangat membutuhkan," katanya.

Sementara itu, Regional Manager Jawa Timur Prima Medix Nusantara Heni Hadiastuti mengatakan pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian untuk penanganan pandemi COVID-19 di Kota Kediri.

"Bantuan ini adalah wujud partisipasi kita dan kepedulian kita sama penanganan pandemi. Semoga donasi kita bermanfaat untuk tenaga medis dan masyarakat disini," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Kediri, juga mendapatkan bantuan berupa tujuh unit ventilator yang diberikan untuk sejumlah rumah sakit di Kota Kediri dari Pemerintah Provinsi Jatim guna membantu penanganan COVID-19.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan secara langsung bantuan ventilator untuk rumah sakit di Kota Kediri, pada akhir pekan lalu. Ada tujuh bantuan ventilator yang diberikan untuk RSUD Gambiran 2 Kota Kediri, RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri, dan RS Bhayangkara Kota Kediri.

Selain itu, juga terdapat bantuan masker untuk Tagana, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Korda Program Keluarga Harapan (PKH).

Di Kota Kediri, data COVID-19 hingga Selasa (6/10) mencapai 196 kasus. Dari jumlah itu, sembilan masih dirawat, 20 orang masih dipantau, 156 orang sudah sembuh, dan 11 orang lainnya meninggal dunia.

Pemkot Kediri juga gencar sosialisasi demi mencegah penyebaran COVID-19, di antaranya kampanye gerakan bermasker. Selain itu, juga dianjurkan untuk rajin mencuci tangan serta jaga jarak. 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020