Produk olahan umbi-umbian dari Jawa Timur menembus pangsa pasar Amerika Serikat di tengah masa pandemi COVID-19, melalui CV Hortindo Agrokencana Farm, perusahaan bidang industri agrofrozen food dengan komoditasnya berupa Frozen Breadfruit Tostones.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Drajat Irawan di Surabaya, Sabtu, mengatakan tembusnya produk olahan Jatim ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya agar bisa memberikan nilai tambah terhadap produknya.

"Jawa Timur sebagai provinsi dengan lahan pertanian yang masih luas dapat menghasilkan komoditas pertanian lokal kualitas ekspor yang dapat disukai oleh negara lain," kata Drajat yang sebelumnya melepas ekspor perdana produk itu dari Pasuruan.

Ia mengatakan dengan pangsa pasar ekspor diharapkan produk pertanian seperti ubi jalar dan umbi-umbian yang banyak ditanam di Jawa Timur bisa menyumbang devisa.

"Kami dari Disperindag Jatim mendukung CV Hortindo Agrokencana Farm untuk memberikan fasilitasi pengembangan produk serta kemudahan dokumen ekspor yang diperlukan," katanya.

Sementara itu, pemilik CV Hortindo Agrokencana Farm Ahmad Hadi mengatakan total komoditas Frozen Breadfruit Tostones yang diekspor ke New Jersey, Amerika Serikat, sebanyak 18,5 MT (satu kontainer 40 ft).

"Selain melakukan ekspor, perusahaan kami juga memasarkan beberapa produk lain di pasar lokal seperti Bali, Medan, dan Malang untuk olahan makanan seperti kacang bali, bakpia, dan frozen vegetables and fruit," ujar Ahmad.

Mengenai bahan baku, Ahmad mengatakan diperoleh dari Jawa Timur dengan berbagai cara, seperti menanam dan membudidayakan bibit oleh perusahaan sendiri, melakukan kemitraan dengan petani lokal di sekitar wilayah Pasuruan, dan memperoleh bahan baku dari supplier.

Ia mengatakan melalui cara bermitra dengan petani lokal, pasokan bahan baku dengan lahan yang dimiliki akan lebih mampu dimaksimalkan.

"Kami juga selalu menciptakan inovasi baru dalam pengembangan produk ekspor guna memberikan nilai tambah dan memenuhi persyaratan yang diminta oleh pembeli di luar negeri," katanya, menjelaskan.
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020