Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Jawa Timur Kelana Aprilianto-Dwi Astutik membuka posko "Barokah Berkelas" di Jalan Kombes Pol M Duryat, Sidoarjo, sebagai bentuk napak tilas pemenangan Joko Widodo (Jokowi) di dua kali Pilpres (2014 dan 2019), serta Khofifah Indar Parawansa saat Pilgub Jatim 2018 di wilayah Sidoarjo.
Posko dibuka Dwi Astutik yang di dampingi Ketua Tim Pemenangan, Haji Masnuh, Ketua DPC PDIP Sidoarjo, Sumi Harsono dan sejumlah pengurus PAN Sidoarjo.
"Rumah kemenangan ini membawa sejarah napak tilas yang selama ini kami ikhtiarkan untuk Jatim dan tingkat nasional pula. Maka saat ini untuk Sidoarjo," kata Astutik.
Semangat Barokah Berkelas, lanjut Astutik, akan semakin indah dan lengkap karena PDIP dan PAN selaku partai pengusung memberikan dukungan luar biasa.
Senada, Ketua Tim Pemenangan Barokah Berkelas, Nur Kholisoh menyebut posko ini sebagai napak tilas kemenangan Khofifah.
"Kalau Bunda Khofifah menang telak di Sidoarjo, Insya Allah Bunda Astutik juga akan menang telak di Sidoarjo," katanya.
Lebih lanjut, dia meminta tim tetap menjaga kesatuan kebersamaan teman-teman seperjuangan masa lampau.
Sementara Haji Masnuh mengungkapkan, peresmian posko ini sekaligus ajang reuni tim relawan terutama para perempuan Muslimat NU.
"Mudah-mudahan jika Bu Khofifah membawa kemenangan luar biasa di Sidoarjo, dengan dukungan ibu-ibu Muslimat NU insyaallah Bu Dwi Astutik juga bisa. Mari bergandengan tangan," imbau mantan Bendahara Umum PBNU itu.
Dalam kesempatan tersebut, Astutik, Masnuh, Kholisoh beserta relawan juga melepas merpati putih sebagai lambang kesucian dan kedamaian. Pilkada tetap santun, bersih, jurdil, dan bersemangat.
Tiga paslon bakal bersaing di Pilkada Sidoarjo, yakni Ahmad Muhdlor Ali - Subandi, Bambang Haryo Soekartono-Taufiqulbar dan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Posko dibuka Dwi Astutik yang di dampingi Ketua Tim Pemenangan, Haji Masnuh, Ketua DPC PDIP Sidoarjo, Sumi Harsono dan sejumlah pengurus PAN Sidoarjo.
"Rumah kemenangan ini membawa sejarah napak tilas yang selama ini kami ikhtiarkan untuk Jatim dan tingkat nasional pula. Maka saat ini untuk Sidoarjo," kata Astutik.
Semangat Barokah Berkelas, lanjut Astutik, akan semakin indah dan lengkap karena PDIP dan PAN selaku partai pengusung memberikan dukungan luar biasa.
Senada, Ketua Tim Pemenangan Barokah Berkelas, Nur Kholisoh menyebut posko ini sebagai napak tilas kemenangan Khofifah.
"Kalau Bunda Khofifah menang telak di Sidoarjo, Insya Allah Bunda Astutik juga akan menang telak di Sidoarjo," katanya.
Lebih lanjut, dia meminta tim tetap menjaga kesatuan kebersamaan teman-teman seperjuangan masa lampau.
Sementara Haji Masnuh mengungkapkan, peresmian posko ini sekaligus ajang reuni tim relawan terutama para perempuan Muslimat NU.
"Mudah-mudahan jika Bu Khofifah membawa kemenangan luar biasa di Sidoarjo, dengan dukungan ibu-ibu Muslimat NU insyaallah Bu Dwi Astutik juga bisa. Mari bergandengan tangan," imbau mantan Bendahara Umum PBNU itu.
Dalam kesempatan tersebut, Astutik, Masnuh, Kholisoh beserta relawan juga melepas merpati putih sebagai lambang kesucian dan kedamaian. Pilkada tetap santun, bersih, jurdil, dan bersemangat.
Tiga paslon bakal bersaing di Pilkada Sidoarjo, yakni Ahmad Muhdlor Ali - Subandi, Bambang Haryo Soekartono-Taufiqulbar dan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020