Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap program Perumda BPR Bank Kota Kediri bisa membantu masyarakat untuk bebas dari jerat rentenir dengan memberikan bantuan pinjaman dan bunga yang ringan.
"Mudah-mudahan ini dapat melayani nasabah kita yang ada di wilayah timur. Karena kita bank pemerintah juga harapan saya, ini bisa mengurangi atau membebaskan masyarakat kita supaya bebas dari rentenir. Jadi programnya pun juga harus di setting supaya program BPR Bank Kota Kediri ini bunganya murah apalagi masa pandemi ini," katanya di Kediri, Jawa Timur, Jumat.
Perumda BPR Bank Kota Kediri tersebut membuka kantor kas di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Lokasi sebelumnya berada di Kelurahan Tempurejo, Kota Kediri.
Wali Kota menghadiri peresmian kantor kas baru yang berada satu kompleks dengan kantor Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Menurut Wali Kota, lokasi yang baru tersebut dinilainya representatif. Namun, ia juga berharap kantor yang menyatu dengan kantor Kecamatan Pesantren, sehingga harus menjadi lebih terbuka.
"Yang penting berjalan, melayani yang kecil-kecil juga dan bunganya kecil. Mudah-mudahan sukses," kata dia.
Wali Kota Kediri juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini dengan selalu mengenakan masker, cuci tangan dan menerapkan jaga jarak.
"Jangan lupa selalu jaga kesehatan, terapkan protokol kesehatan. Jadi kita harus lebih hati-hati, khususnya untuk yang punya komorbid sebaiknya kerja di rumah. Corona ini berbahaya untuk orang-orang yang punya komorbid. Saya harap masalah pandemi ini kita bisa mawas diri, walaupun teman dekat atau siapapun juga tetap harus pakai masker," ujar Mas Abu.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda BPR Bank Kota Kediri Sugianto menambahkan, Perumda BPR Bank Kota Kediri memiliki program dana bergulir (Dagulir) yang diperuntukkan bagi para pelaku UMKM dan sudah ada sejak tahun 2016.
Ia mengatakan, program Dagulir merupakan pinjaman yang dikhususkan bagi pelaku UMKM dengan bunga ringan dan proses mudah.
"Bunganya ringan dan proses mudah untuk pinjaman itu. Dengan diresmikannya kantor kas BPR yang baru, kami berharap bisa semakin dekat dengan nasabah, baik masyarakat maupun para pegawai," kata Sugianto.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Kediri juga meresmikan Mushala El Hadi di sekitar lokasi BPR tersebut.
Ia berharap Mushala El-Hadi tersebut dapat membawa berkah dan semakin meningkatkan kualitas ibadah para pegawai yang ada di kantor Kecamatan Pesantren.
Pembangunan mushala tersebut di awal-awal pandemi dan saat ini sudah jadi. Diharaokan, mushala tersebut bisa membawa berkah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Mudah-mudahan ini dapat melayani nasabah kita yang ada di wilayah timur. Karena kita bank pemerintah juga harapan saya, ini bisa mengurangi atau membebaskan masyarakat kita supaya bebas dari rentenir. Jadi programnya pun juga harus di setting supaya program BPR Bank Kota Kediri ini bunganya murah apalagi masa pandemi ini," katanya di Kediri, Jawa Timur, Jumat.
Perumda BPR Bank Kota Kediri tersebut membuka kantor kas di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Lokasi sebelumnya berada di Kelurahan Tempurejo, Kota Kediri.
Wali Kota menghadiri peresmian kantor kas baru yang berada satu kompleks dengan kantor Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Menurut Wali Kota, lokasi yang baru tersebut dinilainya representatif. Namun, ia juga berharap kantor yang menyatu dengan kantor Kecamatan Pesantren, sehingga harus menjadi lebih terbuka.
"Yang penting berjalan, melayani yang kecil-kecil juga dan bunganya kecil. Mudah-mudahan sukses," kata dia.
Wali Kota Kediri juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini dengan selalu mengenakan masker, cuci tangan dan menerapkan jaga jarak.
"Jangan lupa selalu jaga kesehatan, terapkan protokol kesehatan. Jadi kita harus lebih hati-hati, khususnya untuk yang punya komorbid sebaiknya kerja di rumah. Corona ini berbahaya untuk orang-orang yang punya komorbid. Saya harap masalah pandemi ini kita bisa mawas diri, walaupun teman dekat atau siapapun juga tetap harus pakai masker," ujar Mas Abu.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda BPR Bank Kota Kediri Sugianto menambahkan, Perumda BPR Bank Kota Kediri memiliki program dana bergulir (Dagulir) yang diperuntukkan bagi para pelaku UMKM dan sudah ada sejak tahun 2016.
Ia mengatakan, program Dagulir merupakan pinjaman yang dikhususkan bagi pelaku UMKM dengan bunga ringan dan proses mudah.
"Bunganya ringan dan proses mudah untuk pinjaman itu. Dengan diresmikannya kantor kas BPR yang baru, kami berharap bisa semakin dekat dengan nasabah, baik masyarakat maupun para pegawai," kata Sugianto.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Kediri juga meresmikan Mushala El Hadi di sekitar lokasi BPR tersebut.
Ia berharap Mushala El-Hadi tersebut dapat membawa berkah dan semakin meningkatkan kualitas ibadah para pegawai yang ada di kantor Kecamatan Pesantren.
Pembangunan mushala tersebut di awal-awal pandemi dan saat ini sudah jadi. Diharaokan, mushala tersebut bisa membawa berkah.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020