Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Lamongan tahun 2020 dipastikan diikuti tiga pasangan calon, masing-masing Kartika Hidayati-Saim (KarSa), Yuhronur Efendi-KH Abdul Rouf (YesBro), serta Suhandoyo dan Astiti Suwarni.

Ketua KPU Lamongan Mahrus Ali ketika dikonfirmasi di Lamongan, Rabu mengatakan, tiga paslon itu dipastikan mengikuti Pilkada 2020 setelah ditetapkan dalam rapat pleno tertutup penetapan paslon KPU Lamongan.

"Iya, KPU Lamongan telah menetapkan tiga paslon tersebut layak mengikuti Pilkada 2020, setelah dilakukan pemeriksaan dan verifikasi berkas-berkas yang diajukan," ujar Mahrus.

Baca juga: Tiga bapaslon resmi ramaikan Pilkada Lamongan
Baca juga: Tiga bakal paslon Pilkada Lamongan teken kepatuhan protokol kesehatan

Mahrus menjelaskan pelaksanaan penetapan paslon sengaja dilakukan tertutup di Kantor KPU Lamongan, tujuannya untuk menghindari keramaian karena mengacu pada protokol kesehatan,

Mahrus mengatakan untuk berkas terakhir yang diverifikasi KPU Lamongan adalah berkas pencalonan Astiti Suwarni yang merupakan istri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wahid Wahyudi untuk berpasangan dengan Suhandoyo.

Baca juga: Tidak penuhi syarat, KPU Lamongan minta salah satu bakal paslon ganti wakilnya
Baca juga: KPU Lamongan verifikasi berkas bacawabup perseorangan pengganti Muhammad Su'udin

Astiti Suwarni diajukan Suhandoyo untuk menggantikan bacawabup Muhammad Su'udin yang sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan sebagai peserta Pilkada Lamongan 2020.

Agenda selanjutnya, kata Mahrus, adalah penetapan nomor peserta paslon Pilkada Lamongan yang akan dilakukan pada Kamis (24/9) di Lamongan.

Sementara itu, Suhandoyo dan Astiti Suwarni merupakan pasangan yang maju dari jalur perseorangan, sedangkan dua paslon lainnya masing-masing pasangan Kartika Hidayati-Saim (KarSa) diusung PKB dan PDI Perjuangan, dan pasangan Yuhronur Efendi-KH Abdul Rouf (YesBro) diusung PPP, PAN, Demokrat, Golkar, Hanura, Perindo, dan Gerindra serta PKS.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020