Universitas Abdurachman Saleh (Unars) Situbondo, Jawa Timur, membantah bahwa kampusnya ditutup sementara selama 14 hari karena adanya dosen terpapar virus corona (COVID-19).

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Universitas Abdurachman Saleh Situbondo, Muhammad Yusuf Ibrahim mengatakan, tidak benar jika universitas itu ditutup sementara, karena hingga saat ini layanan di kampus tersebut masih tetap dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Sebenarnya bukan bantahan, tapi bagaimana agar berita itu seimbang, karena banyak informasi yang tersebar tanpa klarifikasi ke lembaga kami," kata Yusuf saat dihubungi di Situbondo, Rabu.

Selain itu, lanjut dia, informasi yang tersebar lewat media "online" juga banyak yang salah, salah satunya Unars ditutup sementara 14 hari, namun yang sebenarnya kampus tersebut masih tetap membuka layanan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Namun demikian, Yusuf tidak menampik bahwa ada dua dosen di Unars positif terinfeksi virus corona, dan satu dosen di antaranya meninggal dunia.

"Memang benar ada dua dosen terkonfirmasi positif, satu orang meninggal dunia. Jadi tidak benar kalau ada staf administrasi yang terpapar Coronavirus. Perlu diketahui bahwa dosen positif meninggal dunia sebenarnya sudah lama tidak datang ke kampus," ucapnya.

Ia menambahkan, proses belajar mengajar di kamous tersebut selama ini dilakukan  dalam jaringan (daring), dan pejabat struktural juga tetap masuk dan dibatasi sesuai protokol kesehatan.

Sebelumnya, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo lockdown atau menutup sementara kegiatan belajar mengajar setelah diketahui seorang dosen dan staf bagian administrasi kampus itu terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona (COVID-19).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto mengatakan bahwa penutupan sementara Universitas Abdurachman Saleh karena terdapat seorang dosen dan pegawai bagian administrasi terinfeksi COVID-19, satu orang di antaranya meninggal dunia.

"Mengenai ditutupnya Universitas Abdurachman Saleh kami mendapatkan laporan dari Rektor Unars yang katanya penutupan sementara kampus selama 14 hari, namun dalam seminggu akan dievaluasi," kata Yulianto. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020