Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin dan Mujiaman, menjalani swab test yang kedua di Graha Amerta RSUD dr. Soetomo Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

Machfud menyampaikan pada 5 Agustus lalu dirinya sudah negatif COVID-19, tetapi pada 6 September terdeteksi bahwa sisa virus corona sudah melemah.

"Saya bersyukur walaupun pernah terkonfirmasi tapi semua normal. Bahkan nafsu makannya tidak terganggu dan tetap bisa berolahraga," katanya.

Namun demikian, Machfud tetap melakukan isolasi mandiri karena tidak ingin keluarga atau siapapun di sekelilingnya terjangkit COVID-19. 

"Alhamdulillah istri dan anak saya negatif," ujar mantan Kapolda Jatim itu.

Machfud optimistis swab kedua kalinya hasilnya akan negatif sehingga dirinya bisa kembali menyapa warga Surabaya untuk mengajak hidup sehat serta mematuhi protokol kesehatan.

Sementara itu, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Soeprayitno mengatakan pada hari ini bakal paslon Machfud dan Mujiaman menjalani swab kedua kalinya. Jika hasil swab kali ini dinyatakan negatif, dilanjutkan tes psikologi dan kesehatan pada 18 dan 19 September.

Nano, sapaan akrab Soeprayitno, mengatakan apabila hasil tes swab bakal paslon itu masih belum sesuai dengan harapan atau positif, isolasi mandiri ditambah tiga hari sehingga tes psikologi dan kesehatan baru dilakukan pada 21-22 September.

Tes psikologi dan kesehatan bagi bakal paslon Machfud Arifin dan Mujiaman yang sedianya dilakukan pada 8-9 September lalu ditunda karena Machfud terkonfirmasi positif COVID-19.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020