Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo terkesan dengan kemajuan pembangunan di Kabupaten Banyuwangi.
Sepuluh tahun silam, jenderal bintang satu ini pernah menjabat sebagai Kapolres Banyuwangi, namun kondisi Bumi Blambangan ketika itu tidak seperti saat ini yang telah berkembang pesat.
"Saya melihat langsung bagaimana kondisi Banyuwangi sepuluh tahun silam. Sangat disayangkan jika kita tidak bertanggung jawab atas raihan kemajuan Banyuwangi ini," kata Wakapolda Jatim saat kunjungan kerja yang didampingi lima kapolres di wilayah eks karesidenan Besuki di Pendopo Shaba Swagata Blambangan Banyuwangi, Rabu.
Brigjen Slamet Hadi menceritakan saat berkunjung ke Banyuwangi setelah sepuluh tahun, kesan pertama yang sangat terlihat adalah kebersihan dan penataan kotanya yang rapi.
Selain itu, ditambah dengan banyaknya ruang terbuka hijau (RTH) yang asri, sejuk dan bersih. Tak heran saat berkunjung di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu, ia sangat terkesan kemajuan pembangunannya.
Dengan keindahan Banyuwangi yang sudah moncer ini, Wakapolda pun meminta agar ketertiban dan kondusivitas wilayah harus terus dijaga dengan baik.
"Pembangunan Banyuwangi sangat bagus, eman (sayang, red) kalau situasi dan kondisi ini kita tidak jaga bersama-sama. Oleh karena itu, mari kita saling menjaga, karena akan sangat sayang jika tidak bisa saling menjaga, apalagi hanya gara-gara pilkada," tuturnya.
Wakapolda Jatim juga menilai Banyuwangi siap dalam menjalankan protokol kesehatan COVID-19 saat pelaksanaan tahapan pilkada.
"Untuk pilkada serentak se-Jawa Timur, kami kerahkan total 250 ribu personel yang bersinergi dengan TNI dan Satpol di masing-masing daerah," katanya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas pujian yang diberikan kepada Banyuwangi.
Menurut Anas, keamanan dan kondusivitas wilayah menjadi dasar Banyuwangi terus berbenah.
"Tentu tidak hanya pemkab yang mewujudkan hal ini. Bersama dengan pihak keamanan dalam hal ini Polresta Banyuwangi, kami mewujudkan Banyuwangi menjadi yang indah, aman dan memiliki banyak destinasi wisata," ujarnya.
Bupati Anas berharap pilkada di Banyuwangi juga berjalan aman dan kondusif. Tidak ada kegiatan anarkis yang nantinya akan merusak citra dari Banyuwangi yang sudah dikenal tak hanya di Indonesia, namun juga di dunia.
"Kami harap semua menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah. Semoga lancar dan aman hingga tanggal 9 Desember mendatang," ujar Anas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Sepuluh tahun silam, jenderal bintang satu ini pernah menjabat sebagai Kapolres Banyuwangi, namun kondisi Bumi Blambangan ketika itu tidak seperti saat ini yang telah berkembang pesat.
"Saya melihat langsung bagaimana kondisi Banyuwangi sepuluh tahun silam. Sangat disayangkan jika kita tidak bertanggung jawab atas raihan kemajuan Banyuwangi ini," kata Wakapolda Jatim saat kunjungan kerja yang didampingi lima kapolres di wilayah eks karesidenan Besuki di Pendopo Shaba Swagata Blambangan Banyuwangi, Rabu.
Brigjen Slamet Hadi menceritakan saat berkunjung ke Banyuwangi setelah sepuluh tahun, kesan pertama yang sangat terlihat adalah kebersihan dan penataan kotanya yang rapi.
Selain itu, ditambah dengan banyaknya ruang terbuka hijau (RTH) yang asri, sejuk dan bersih. Tak heran saat berkunjung di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu, ia sangat terkesan kemajuan pembangunannya.
Dengan keindahan Banyuwangi yang sudah moncer ini, Wakapolda pun meminta agar ketertiban dan kondusivitas wilayah harus terus dijaga dengan baik.
"Pembangunan Banyuwangi sangat bagus, eman (sayang, red) kalau situasi dan kondisi ini kita tidak jaga bersama-sama. Oleh karena itu, mari kita saling menjaga, karena akan sangat sayang jika tidak bisa saling menjaga, apalagi hanya gara-gara pilkada," tuturnya.
Wakapolda Jatim juga menilai Banyuwangi siap dalam menjalankan protokol kesehatan COVID-19 saat pelaksanaan tahapan pilkada.
"Untuk pilkada serentak se-Jawa Timur, kami kerahkan total 250 ribu personel yang bersinergi dengan TNI dan Satpol di masing-masing daerah," katanya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas pujian yang diberikan kepada Banyuwangi.
Menurut Anas, keamanan dan kondusivitas wilayah menjadi dasar Banyuwangi terus berbenah.
"Tentu tidak hanya pemkab yang mewujudkan hal ini. Bersama dengan pihak keamanan dalam hal ini Polresta Banyuwangi, kami mewujudkan Banyuwangi menjadi yang indah, aman dan memiliki banyak destinasi wisata," ujarnya.
Bupati Anas berharap pilkada di Banyuwangi juga berjalan aman dan kondusif. Tidak ada kegiatan anarkis yang nantinya akan merusak citra dari Banyuwangi yang sudah dikenal tak hanya di Indonesia, namun juga di dunia.
"Kami harap semua menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah. Semoga lancar dan aman hingga tanggal 9 Desember mendatang," ujar Anas.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020