Bakal Calon Wali Kota Surabaya yang diusung PDIP Eri Cahyadi mendoakan bakal Calon Wali Kota Surabaya yang diusung delapan parpol, Machfud Arifin, bisa cepat pulih setelah dinyatakan positif COVID-19.
"Kami, saya dan Cak Armuji, mendoakan agar Pak Machfud Arifin dan keluarga senantiasa sehat, juga untuk Pak Mujiaman semoga selalu diberi kesehatan. Kita semua ingin warga Surabaya seluruhnya sehat," ujar Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu.
Eri berharap Pilkada Surabaya bisa berjalan bersih, sehat, dan demokratis sehingga kendati kini sedang berkompetisi politik dengan Machfud dan Mujiaman, Eri tetap mendoakan yang terbaik.
"Pandemi COVID-19 ini memang belum berakhir. Kami berdoa Pak Machfud bisa segera diberi kesembuhan," ujarnya.
Tak hanya mendoakan, Eri juga akan memberikan minuman olahan rempah yang biasa diolah oleh istrinya, Rini Indriyani.
Ia menjelaskan istrinya kerap mengolah berbagai tanaman obat yang dikembangkan di kampung-kampung Surabaya dalam skema urban farming. Olahan itu diramu menjadi sebuah minuman yang menyehatkan.
"Jika pas tahapan pilkada nanti bertemu, kami berniat memberikan minuman rempah kepada Pak Machfud sebagai tanda persahabatan dan solidaritas," ujarnya.
Eri juga mengajak seluruh kalangan untuk selalu menaati protokol kesehatan, mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir. Potensi penyebaran masih bisa terjadi dalam berbagai situasi.
"Mari kita jaga diri, jaga keluarga. Rajin cuci tangan pakai sabun, pakai masker, jaga jarak, konsumsi gizi seimbang, istirahat cukup, rajin olahraga," ujarnya.
Bakal Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin sebelumnya mengaku dinyatakan positif COVID-19 pada 29 September 2020. Machfud langsung melakukan isolasi mandiri dan mengonsumsi obat selama seminggu.
"Pada 5 September, saya swab lagi dan dinyatakan negatif," katanya.
Mengetahui dirinya negatif pada 5 September, pada 6 September, Machfud memaksakan diri berangkat ke KPU Surabaya guna mendaftar sebagai bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.
Namun, saat menjalani swab test yang digelar KPU Surabaya di Graha Amerta RSUD dr.Soetomo pada Senin (7/9), Machfud dinyatakan kembali positif COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kami, saya dan Cak Armuji, mendoakan agar Pak Machfud Arifin dan keluarga senantiasa sehat, juga untuk Pak Mujiaman semoga selalu diberi kesehatan. Kita semua ingin warga Surabaya seluruhnya sehat," ujar Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu.
Eri berharap Pilkada Surabaya bisa berjalan bersih, sehat, dan demokratis sehingga kendati kini sedang berkompetisi politik dengan Machfud dan Mujiaman, Eri tetap mendoakan yang terbaik.
"Pandemi COVID-19 ini memang belum berakhir. Kami berdoa Pak Machfud bisa segera diberi kesembuhan," ujarnya.
Tak hanya mendoakan, Eri juga akan memberikan minuman olahan rempah yang biasa diolah oleh istrinya, Rini Indriyani.
Ia menjelaskan istrinya kerap mengolah berbagai tanaman obat yang dikembangkan di kampung-kampung Surabaya dalam skema urban farming. Olahan itu diramu menjadi sebuah minuman yang menyehatkan.
"Jika pas tahapan pilkada nanti bertemu, kami berniat memberikan minuman rempah kepada Pak Machfud sebagai tanda persahabatan dan solidaritas," ujarnya.
Eri juga mengajak seluruh kalangan untuk selalu menaati protokol kesehatan, mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir. Potensi penyebaran masih bisa terjadi dalam berbagai situasi.
"Mari kita jaga diri, jaga keluarga. Rajin cuci tangan pakai sabun, pakai masker, jaga jarak, konsumsi gizi seimbang, istirahat cukup, rajin olahraga," ujarnya.
Bakal Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin sebelumnya mengaku dinyatakan positif COVID-19 pada 29 September 2020. Machfud langsung melakukan isolasi mandiri dan mengonsumsi obat selama seminggu.
"Pada 5 September, saya swab lagi dan dinyatakan negatif," katanya.
Mengetahui dirinya negatif pada 5 September, pada 6 September, Machfud memaksakan diri berangkat ke KPU Surabaya guna mendaftar sebagai bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.
Namun, saat menjalani swab test yang digelar KPU Surabaya di Graha Amerta RSUD dr.Soetomo pada Senin (7/9), Machfud dinyatakan kembali positif COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020