Pemerintah Kota Mojokerto terus mematangkan rencana pembangunan tempat tujuan wisata di kota setempat, salah satunya pemandian Sekarsari, di Jalan Empunala Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Mojokerto, Rabu, menyempatkan diri meninjau perkembangan pembangunan yang tengah berlangsung sejak bulan Juni lalu dan ditargetkan selesai pada 7 Desember 2020.

"Saya hanya ingin memastikan kolam renang ini adalah salah satu destinasi buatan yang kita siapkan untuk menjadi satu tujuan wisata di Kota Mojokerto," kata Ning Ita, sapaan akrabnya.

Ia mengemukakan kolam renang ini sudah ada sejak 50 tahun yang lalu tetapi kondisinya sangat kurang layak.

Ia menjelaskan untuk kolam renangnya tidak jauh berbeda pada kolam renang pada umumnya, kelebihan kolam renang Sekarsari ini adalah adanya ornamen bernuansa Majapahit, seperti Tower Tribuana dan Kapal Mojopahit.

"Proses pembangunan sudah mencapai 55 persen. Mengenai parkir, lokasi wisata kolam renang Sekarsari bisa menampung 30 mobil dan 70 sepeda motor. Tahun ini hanya pembangunan kolam renang yang diselesaikan, untuk pembangunan tahap 2 di tahun depan yakni pembangunan food court dan landscape," tutur nya.

Dalam membangun destinasi wisata di Kota Mojokerto, selain menyiapkan pembangunan fisik seperti revitalisasi pemandian Sekarsari, Pemerintah Kota Mojokerto juga tengah menyiapkan unsur pendukung lainnya seperti menyiapkan warga kota Mojokerto untuk menjadi pemandu wisata melalui berbagai pelatihan yang sudah dilakukan.

Misalnya, pelatihan pemandu wisata branding produk, pemandu wisata kuliner pemula dan profesional, pemandu wisata ecopark, budaya, tematik, dan yang baru saja diselenggarakan adalah pelatihan tata kelola destinasi pariwisata.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020