Ratusan pendukung mengawal pasangan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin dan Mujiaman Sukirno  mendaftarkan diri sebagai peserta pilkada 2020 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Jalan Adityawarman, Minggu (6/8) sore. 

Sebelum mendaftar ke KPU Surabaya, pasangan calon (paslon) Machfud Arifin dan Mujiaman tiba di posko pemenangan jalan Basuki Rahmat sekitar pukul 14.45 WIB.

Menurut Ketua Tim Pemenangan Miratul Mu'minin atau Gus Amik mengatakan, hari ini adalah hari yang bersejarah.

"Pertama hari ini adalah ulang tahunnya Cak Machfud Arifin calon wali kota kita genap berusia 60 tahun,” ujar Gus Amik di posko pemenangan.

Untuk itu, kata dia, pihaknya mendoakan agar beliau Machfud Arifin diberikan kesehatan lahir dan batin usia yang barokah serta diberikan kesejahteraan, kebahagian dunia dan akhirat.

“Hari bersejarah kedua hari ini kita memulai dari sini nanti mendaftar ke KPU sebagia calon wali kota dan wakil wali kota yang kita banggakan,” kata Gus Amik.

Setelah dari posko pemenangan, rombongan berziarah ke Makam Sunan Bungkul dan shalat Ashar berjamaah. 

Setelah itu bertemu dan menyapa delapan pengurus partai pendukung yakni, PKB, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN dan PPP. Para pengurus partai ini sudah berkumpul di Surabaya Town Square (Sutos). 

Setelah dari Sutos rombongan paslon berangkat ke kantor KPU Surabaya dengan jalan kaki. Pada saat tiba kantor KPU, pasangan calon sudah dinanti dengan sambutan dari seni tradisional Islam hadrah banjari dan juga seni budaya tradisional Jula-Juli.

Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Imam Syafi'i, pasangan Machfud-Mujiaman didukung seluruh elemen masyarakat mulai kelompok ulama, kaum millenial, akademisi, budayawan atau oleh rakyat dari bermacam latar belakang.

"Ragamnya dukungan partai bukti besarnya dukungan masyarakat. Koalisi Machfud-Mujiaman adalah bukti memajukan daerah harus dengan kerja kolaboratif atau kerja bersama," katanya. (*)

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020