Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Abdussalam dan Ifan Ariadna mendaftar sebagai peserta Pilkada Kabupaten Jember 2020 dengan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum setempat, Sabtu.
Paslon Abdussalam-Ifan mendaftar sebagai peserta Pilkada Jember didampingi pengurus enam partai politik pengusungnya dengan melakukan long march dari Kantor DPC PKB Jember menuju ke Kantor KPU Jember.
"Hari ini pasangan Abdussalam-Ifan Ariadna mendaftar sebagai bakal cabup dan bakal cawabup Jember melalui jalur partai politik," kata Ketua KPU Jember Mohammad Syai'in.
Menurut ia, enam partai yang mengusung paslon Abdussalam-Ifan di Pilkada Jember yakni PDI Perjuangan, PKB, PAN, Partai Perindo, Partai Golkar, dan Partai Berkarya, sehingga petugas KPU harus melakukan pengecekan berkas kelengkapan syarat pencalonan.
Berdasarkan perolehan kursi di DPRD Jember, PDI Perjuangan memiliki tujuh kursi, PKB (8 kursi), Partai Golkar (2 kursi), PAN (2 kursi), Partai Perindo (dua kursi), dan Partai Berkarya satu kursi, sehingga totalnya 22 kursi.
"Kami harus mengecek SK kepengurusan parpol pengusung, form B1KWK dan syarat pencalonan lainnya untuk menentukan persyaratan pencalonan itu memenuhi sesuai dengan regulasi yang diterbitkan KPU," katanya.
Ia menjelaskan KPU Jember menyatakan berkas pencalonan pasangan Abdussalam dan Ifan Ariadna diterima setelah dilakukan penelitian berkas syarat pencalonan dan syarat calon, sehingga sudah ada dua pasangan calon yang mendaftar sebagai calon kepala daerah di Pilkada Jember selama dua hari pendaftaran.
Sementara itu, babal cabup Jember Abdussalam mengatakan pasangan Salam-Ifan merupakan pasangan milenial yang memiliki semangat dan progresif dalam bekerja, serta cara berpikirnya out the box.
"Kami akan melakukan konsolidasi dengan parpol pengusung dan relawan untuk segera memperkuat barisan di bawah, sehingga dapat menarik simpati masyarakat Jember," katanya.
Sebelum mendaftar sebagai bakal cabup-cawabup, pasangan Abdussalam-Ifan melakukan ritual sungkem kepada ibunya dan berjalan kaki sekitar 1 kilometer dari Kantor DPC PKB Jember menuju ke Kantor KPU Jember.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Paslon Abdussalam-Ifan mendaftar sebagai peserta Pilkada Jember didampingi pengurus enam partai politik pengusungnya dengan melakukan long march dari Kantor DPC PKB Jember menuju ke Kantor KPU Jember.
"Hari ini pasangan Abdussalam-Ifan Ariadna mendaftar sebagai bakal cabup dan bakal cawabup Jember melalui jalur partai politik," kata Ketua KPU Jember Mohammad Syai'in.
Menurut ia, enam partai yang mengusung paslon Abdussalam-Ifan di Pilkada Jember yakni PDI Perjuangan, PKB, PAN, Partai Perindo, Partai Golkar, dan Partai Berkarya, sehingga petugas KPU harus melakukan pengecekan berkas kelengkapan syarat pencalonan.
Berdasarkan perolehan kursi di DPRD Jember, PDI Perjuangan memiliki tujuh kursi, PKB (8 kursi), Partai Golkar (2 kursi), PAN (2 kursi), Partai Perindo (dua kursi), dan Partai Berkarya satu kursi, sehingga totalnya 22 kursi.
"Kami harus mengecek SK kepengurusan parpol pengusung, form B1KWK dan syarat pencalonan lainnya untuk menentukan persyaratan pencalonan itu memenuhi sesuai dengan regulasi yang diterbitkan KPU," katanya.
Ia menjelaskan KPU Jember menyatakan berkas pencalonan pasangan Abdussalam dan Ifan Ariadna diterima setelah dilakukan penelitian berkas syarat pencalonan dan syarat calon, sehingga sudah ada dua pasangan calon yang mendaftar sebagai calon kepala daerah di Pilkada Jember selama dua hari pendaftaran.
Sementara itu, babal cabup Jember Abdussalam mengatakan pasangan Salam-Ifan merupakan pasangan milenial yang memiliki semangat dan progresif dalam bekerja, serta cara berpikirnya out the box.
"Kami akan melakukan konsolidasi dengan parpol pengusung dan relawan untuk segera memperkuat barisan di bawah, sehingga dapat menarik simpati masyarakat Jember," katanya.
Sebelum mendaftar sebagai bakal cabup-cawabup, pasangan Abdussalam-Ifan melakukan ritual sungkem kepada ibunya dan berjalan kaki sekitar 1 kilometer dari Kantor DPC PKB Jember menuju ke Kantor KPU Jember.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020