Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi mewajibkan calon kepala daerah yang akan mendaftar menjadi peserta Pilkada 2020 di daerah itu untuk menyertakan hasil tes usap atau swab sebagai salah satu syarat pencalonan.

Anggota KPU Ngawi Darsono di Ngawi, Rabu, mengatakan penyertaan hasil tes usap atau PCR tersebut merupakan persyaratan wajib yang harus dipenuhi saat pendaftaran calon peserta Pilkada Ngawi tahun 2020 yang berlangsung 4-6 September.

"Setiap bakal pasangan calon wajib melampirkan hasil pemeriksaan uji swab atau PCR saat pendaftaran nanti. Hal itu merujuk pada Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pilkada serentak lanjutan dalam Kondisi Bencana Non-alam COVID-19 yang diubah dalam PKPU Nomor 10 tahun 2020," ujar Darsono.

Menurut ia, penyertaan hasil swab pada proses pendaftaran peserta Pilkada Ngawi 2020 adalah sebagai upaya penerapan protokol kesehatan untuk memastikan bakal paslon negatif COVID-19.

"Penyertaan hasil tes usap tersebut merupakan upaya preventif KPU dalam proses pendaftaran peserta," kata dia.

Ia menjelaskan selain persyaratan wajib tes swab, KPU Ngawi juga membatasi jumlah massa pendukung yang dibawa oleh bapaslon dan partai politik pengusung pada saat tahapan pendaftaran calon peserta Pilkada 2020.

Pembatasan massa pendukung tersebut juga telah diatur dalam PKPU Nomor 6 tahun 2020 tentang Pilkada serentak lanjutan dalam Kondisi Bencana Non-Alam Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Sementara, Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Ngawi Dwi Rianto Jatmiko langsung melakukan tes swab secara mandiri di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Ngawi setelah mengetahui tes tersebut sebagai salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi saat mendaftar.

Pihaknya mengaku tidak keberatan karena hal tersebut telah sesuai dengan peraturan KPU yang ada guna mencegah penyebaran COVID-19 dan memperlancar proses Pilkada Ngawi tahun 2020.

Adapun sesuai jadwal tahapan Pilkada Ngawi 2020 yang telah ditetapkan, proses pendaftaran dan penerimaan dokumen pencalonan serta dokumen syarat calon dijadwalkan pada awal September ini yakni tanggal 4-6 September 2020.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020