Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak pemilik UMKM untuk memanfaatkan media sosial Facebook sebagai sarana berjualan produk. 

"Memang perkembangan berdasarkan analisa survei memang harus go digital sehingga mau tidak mau, ini menjadi media mendorong industri kecil untuk go digital," kata Pelaksana Tugas Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Nur Muhyar di Kediri, Rabu.

Pihaknya berupaya membuat berbagai macam kegiatan agar UMKM di Kediri bisa lebih dikenal, seperti mengadakan pameran secara daring, foto produk, termasuk mencoba memanfaatkan media sosial seperti Facebook maupun Instagram untuk berjualan.

Ia mengatakan pemkot mewadahi aspirasi dari para pemilik UMKM sehingga mengadakan kegiatan pelatihan tersebut. Dengan begitu, diharapkan mereka mendapatkan banyak ilmu yang bisa dipraktikkan secara langsung guna mempromosikan produk jualan mereka. 

Sementara itu, Fendy Resdian, narasumber dalam acara pelatihan itu memberikan beberapa masukan memanfaatkan media sosial untuk jualan.

Ia mengatakan mayoritas masyarakat mempunyai media sosial. Namun, selama ini pemanfaatan hanya sebatas untuk bermain-main, padahal bisa digunakan untuk menghasilkan dan menunjang bisnis.

"Kalau jualan daring, produk harus bersaing dan punya nilai unik. Menjual. Harus interaksi dengan gambar, video dan sebagainya. Maka sekarang harus memulai bagaimana kemasan kemudian membuat visualisasi. Iklannya menarik, karena beda antara daring dan yang interaksi langsung dengan konsumen," kata Fendy. 

Acara itu diikuti 25 peserta pemilik UMKM baik kerajinan maupun makanan dari Kota Kediri. Kegiatan seminar juga digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. (*) 

 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020