Perseroan Terbatas Permodalahan Nasional Madani (PT PNM) menggandeng Badan Narkotika Nasional menggelar sosialisasi antinarkoba melalui media zoom bersama 13 sekolah di Jawa Timur.
EVP Pengembangan dan Legal PNM Rafhie Syaefulshaaf di Surabaya, Selasa, mengatakan bahwa kerja sama dengan BNN ini karena PNM sebagai salah satu BUMN yang mempunyai peran mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekuso Narkotika (P4GN).
Ia menyebutkan 13 sekolah itu tersebar di sejumlah daerah di Jatim, yakni SMA Negeri 1 Malang, SMAN 18 Surabaya, SMAN 1 Jember, SMAN 2 Lamongan, SMAN 1 Kota Blitar, SMAN 1 Kota Probolinggo, SMAN 2 Kediri, SMAN1 Mojosari, SMAN 5 Bojonegoro, SMAN 1 Pacitan, SMAN 1 Kota Madiun, SMAN 1 Banyuwangi, dan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat dengan mengedukasi siswa dan siswi perihal bahaya narkoba dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Sementara itu, sosialiasi melalui media zoom itu mengambil tema "Menciptakan Generasi Muda Bebas Narkoba" dan dihadiri Kepala Divisi Jasa Manajemen Kemitraan dan LKMS Cut Ria Dewanti serta sebanyak 130 siswa yang mewakili 13 sekolah.
Penyuluh Narkoba Ahli Pertama Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jatim Wawan Kurniawan Aziz yang menjadi narasumber menegmukakan hasil penelitian LIPI yang bekerja sama dengan Puslitdatin BNN RI pada tahun 2018.
Berdasarkan penelitian itu menyebutkan proporsi penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur mencapai 2,80 persen atau sebanyak 596.419 orang dari 21.300.423 pekerja, sedangkan di kalangan pelajar mencapai 7,5 persen atau sebanyak 347.872 orang dari 4.638.207 pelajar.
Dengan sosialisasi ini, dia berharap para siswa dan siswi dapat paham bahaya narkoba bagi kehidupan sehari-hari, kemudian membagikan pengetahuannya kepada teman-teman lainnya di sekolah maupun lingkungannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
EVP Pengembangan dan Legal PNM Rafhie Syaefulshaaf di Surabaya, Selasa, mengatakan bahwa kerja sama dengan BNN ini karena PNM sebagai salah satu BUMN yang mempunyai peran mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekuso Narkotika (P4GN).
Ia menyebutkan 13 sekolah itu tersebar di sejumlah daerah di Jatim, yakni SMA Negeri 1 Malang, SMAN 18 Surabaya, SMAN 1 Jember, SMAN 2 Lamongan, SMAN 1 Kota Blitar, SMAN 1 Kota Probolinggo, SMAN 2 Kediri, SMAN1 Mojosari, SMAN 5 Bojonegoro, SMAN 1 Pacitan, SMAN 1 Kota Madiun, SMAN 1 Banyuwangi, dan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat dengan mengedukasi siswa dan siswi perihal bahaya narkoba dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Sementara itu, sosialiasi melalui media zoom itu mengambil tema "Menciptakan Generasi Muda Bebas Narkoba" dan dihadiri Kepala Divisi Jasa Manajemen Kemitraan dan LKMS Cut Ria Dewanti serta sebanyak 130 siswa yang mewakili 13 sekolah.
Penyuluh Narkoba Ahli Pertama Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jatim Wawan Kurniawan Aziz yang menjadi narasumber menegmukakan hasil penelitian LIPI yang bekerja sama dengan Puslitdatin BNN RI pada tahun 2018.
Berdasarkan penelitian itu menyebutkan proporsi penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur mencapai 2,80 persen atau sebanyak 596.419 orang dari 21.300.423 pekerja, sedangkan di kalangan pelajar mencapai 7,5 persen atau sebanyak 347.872 orang dari 4.638.207 pelajar.
Dengan sosialisasi ini, dia berharap para siswa dan siswi dapat paham bahaya narkoba bagi kehidupan sehari-hari, kemudian membagikan pengetahuannya kepada teman-teman lainnya di sekolah maupun lingkungannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020