Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI) menginginkan karya mebel nasional mendunia karena Indonesia punya potensi besar mendesain dan memproduksi furnitur dan kriya yang bisa bersaing di pasar global.
Pendiri HDMI sekaligus Kepala Bagian Desain Interior Universitas Bina Nusantara (Binus) Malang Bambang Kartono dalam jumpa pers daring, Rabu, mengatakan upaya mendorong karya mebel nasional ke pasar dunia adalah dengan menggelar kompetisi desain Open Call Indonesia Creation (OCIC) 2020.
"Kami diajak kerja sama dengan organisasi yang bergerak di dunia desain dan industri mebel di Indonesia, Abbasource, menggelar kompetisi itu, dan menjaring potensi desainer dan pembuat furnitur, serta kriya, yang kemudian memintanya untuk dimasukkan di tautan https://cocreator.abbasource.com/," katanya.
Chief Community Officer Abbasource Indra Febriansyah mengakui bahwa Indonesia punya potensi besar untuk mendesain dan memproduksi furnitur dan kriya yang bisa bersaing di pasar global, dan dalam program ini Abbasource menggandeng HDMI serta Bina Nusantara Malang.
"Untuk mengikuti program ini caranya dengan memasukkan karya desain maupun foto produk di tautan https://cocreator.abbasource.com/ hingga tanggal 27 Agustus 2020," katanya.
Indra mengatakan OCIC merupakan program tahunan dan salah satu cara untuk menjaring desainer membuat produk yang sesuai dengan kemauan pasar dan bukan sekadar program audisi tetapi juga inkubasi untuk berproses menghasilkan karya berkelas dunia.
"Inkubasi dan dipasarkan ke pasar global ini merupakan hal penting dari OCIC. Jadi bukan sekadar lomba dan ada juaranya, tapi desain dan karya itu dipoles lagi untuk bisa bersaing ke pasar global," katanya.
Oleh karena itu dia mengajak semua desainer, produsen, UKM dan komunitas kreatif yang memiliki karya furnitur dan kriya untuk mendaftarkan diri ke OCIC.
"Baik yang berpendidikan formal di bidang desainer maupun otodidak dan tak dibatasi usia. OCIC memberi peluang semua insan kreatif di seluruh Indonesia untuk mendaftarkan karyanya," tuturnya.
Karya yang masuk, nantinya akan dikurasi tim Abbasource yang berpengalaman di bidang desain, produksi, dan pemasaran global.
"Nantinya karya desain yang menang, akan dihubungkan Abbasource dengan pabrik jaringan Abbasource untuk diproduksi. Sebelumnya juga akan ada mentoring dan penyempurnaan desain bila diperlukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Pendiri HDMI sekaligus Kepala Bagian Desain Interior Universitas Bina Nusantara (Binus) Malang Bambang Kartono dalam jumpa pers daring, Rabu, mengatakan upaya mendorong karya mebel nasional ke pasar dunia adalah dengan menggelar kompetisi desain Open Call Indonesia Creation (OCIC) 2020.
"Kami diajak kerja sama dengan organisasi yang bergerak di dunia desain dan industri mebel di Indonesia, Abbasource, menggelar kompetisi itu, dan menjaring potensi desainer dan pembuat furnitur, serta kriya, yang kemudian memintanya untuk dimasukkan di tautan https://cocreator.abbasource.com/," katanya.
Chief Community Officer Abbasource Indra Febriansyah mengakui bahwa Indonesia punya potensi besar untuk mendesain dan memproduksi furnitur dan kriya yang bisa bersaing di pasar global, dan dalam program ini Abbasource menggandeng HDMI serta Bina Nusantara Malang.
"Untuk mengikuti program ini caranya dengan memasukkan karya desain maupun foto produk di tautan https://cocreator.abbasource.com/ hingga tanggal 27 Agustus 2020," katanya.
Indra mengatakan OCIC merupakan program tahunan dan salah satu cara untuk menjaring desainer membuat produk yang sesuai dengan kemauan pasar dan bukan sekadar program audisi tetapi juga inkubasi untuk berproses menghasilkan karya berkelas dunia.
"Inkubasi dan dipasarkan ke pasar global ini merupakan hal penting dari OCIC. Jadi bukan sekadar lomba dan ada juaranya, tapi desain dan karya itu dipoles lagi untuk bisa bersaing ke pasar global," katanya.
Oleh karena itu dia mengajak semua desainer, produsen, UKM dan komunitas kreatif yang memiliki karya furnitur dan kriya untuk mendaftarkan diri ke OCIC.
"Baik yang berpendidikan formal di bidang desainer maupun otodidak dan tak dibatasi usia. OCIC memberi peluang semua insan kreatif di seluruh Indonesia untuk mendaftarkan karyanya," tuturnya.
Karya yang masuk, nantinya akan dikurasi tim Abbasource yang berpengalaman di bidang desain, produksi, dan pemasaran global.
"Nantinya karya desain yang menang, akan dihubungkan Abbasource dengan pabrik jaringan Abbasource untuk diproduksi. Sebelumnya juga akan ada mentoring dan penyempurnaan desain bila diperlukan," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020