Perum Jasa Tirta (PJT) I menerima sertifikat sistem manajemen antipenyuapan ISO 37001:2016 yang diberikan oleh lembaga sertifikasi TUV NORD Indonesia.

"Rabu, 12 Agustus 2020, kemarin menjadi salah satu tanggal bersejarah bagi kami Perum Jasa Tirta I. Untuk pertama kalinya, kami sebagai BUMN di bidang pengelolaan sumber daya air berhasil menerima Sertifikat ISO 37001:2016," kata Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan, dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.

Raymond menjelaskan sertifikasi ISO tersebut terkait dengan pengimplementasian sistem perusahaan dalam upaya mencegah, melawan, serta menindak setiap perilaku penyuapan yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi perusahaan dan negara.

Dengan diraihnya sertifikasi ISO itu, kata dia, menjadi parameter bahwa sistem bisnis PJT I telah mengakomodasi upaya antipenyuapan.

Selain itu, sertifikasi ISO juga menjadi wujud nyata dari implementasi core values BUMN yakni AKHLAK atau akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

"Tentunya kami pegang teguh core values BUMN, yakni AKHLAK. Artinya, kami memegang teguh kepercayaan yang diberikan melalui perilaku integritas, terpercaya, bertanggung jawab, berkomitmen, akuntabilitas, jujur, dan disiplin," ujarnya.

Menurutnya, core values BUMN AKHLAK itu bertujuan untuk proses transformasi human capital dalam meningkatkan daya saing BUMN agar mampu bersaing di era global.

Prinsip core values dan sertifikat ISO itu juga seturut dengan Surat Menteri BUMN Nomor S-17/S/MBU/02/2020.

Bahkan, PJT I juga telah menetapkan langkah untuk menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Raymond menuturkan, dalam hal ISO 37001:2016, terdapat empat aspek yang masuk dalam perolehan sertifikat antipenyuapan tersebut.

Pertama adalah aktivitas penagihan Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) dan kedua yakni pengadaan barang dan jasa. Ketiga, yaitu proses penerimaan karyawan serta keempat, yakni pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Pihaknya juga berkomitmen untuk menjadikan PJT I lebih amanah dan profesional dalam mengemban tugas yang diberikan oleh negara untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya air yang transparan dan akuntabel.

"Tentunya, kami mengelola perusahaan secara profesional, menghindari benturan kepentingan, dan tidak menoleransi suap. Kami juga menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas, serta berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik," ujarnya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020