Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat siap membantu pembangunan akses jalan baru menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahu 2021.
"Sebetulnya kita maunya dikerjakan sendiri, tapi karena hambatannya COVID-19 sehingga keuangan kita juga terbatas," kata Wali Kota Risma saat inspeksi ke Stadion GBT, Sabtu.
Menurut Risma, pihaknya sudah mendatangi Kementerian PUPR di Jakarta pada Jumat (7/8). Hasil dari kunjungan tersebut, Kementerian PUPR siap membantu akses jalan baru tersebut.
Jika terealisasi, jalan baru tersebut nantinya bisa juga dimanfaatkan sebagai akses menuju Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.
"Kita mengajukan untuk akses jalan ini yang dari selatan. Kemarin bayangan saya, selatan semampu kita, kita kerjakan. Tapi ternyata kemarin dari Kementerian PUPR dan Pak Presiden menyampaikan akan dibantu untuk akses jalan," ujarnya.
Selain itu, Risma memastikan progres perbaikan Stadion GBT beserta fasilitas pendukungnya bisa segera rampung sebelum digelarnya Piala Dunia U-20 pada 2021.
Menurutnya, masih ada beberapa perbaikan fasilitas di Stadion GBT yang harus diselesaikan. Namun, pada prinsipnya, semua progres pekerjaan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan FIFA (Federation Internationale de Football Association).
"Kita masih belum (selesai), teman-teman masih harus ngelembur. Masih ada beberapa yang kurang, meskipun yang prinsip-prinsip dari FIFA sudah kita penuhi," katanya.
Meski demikian, kata dia, pihaknya memastikan perbaikan fasilitas di Stadion GBT bisa rampung 100 persen sebelum pertandingan Piala Dunia U-20 tahun 2021 itu digelar. Bahkan di pertengahan bulan Agustus, tempat duduk penonton mulai dipasang.
Sedangkan untuk ruangan khusus pemain serta ruang media massa, saat ini sudah rampung. Namun, Wali Kota Risma menyebut ada permintaan lagi dari FIFA agar menyediakan ruangan khusus untuk mereka.
"Kemarin ada permintaan FIFA ini mau saya selesaikan, ruangannya untuk mereka punya ruangan sendiri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Sebetulnya kita maunya dikerjakan sendiri, tapi karena hambatannya COVID-19 sehingga keuangan kita juga terbatas," kata Wali Kota Risma saat inspeksi ke Stadion GBT, Sabtu.
Menurut Risma, pihaknya sudah mendatangi Kementerian PUPR di Jakarta pada Jumat (7/8). Hasil dari kunjungan tersebut, Kementerian PUPR siap membantu akses jalan baru tersebut.
Jika terealisasi, jalan baru tersebut nantinya bisa juga dimanfaatkan sebagai akses menuju Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.
"Kita mengajukan untuk akses jalan ini yang dari selatan. Kemarin bayangan saya, selatan semampu kita, kita kerjakan. Tapi ternyata kemarin dari Kementerian PUPR dan Pak Presiden menyampaikan akan dibantu untuk akses jalan," ujarnya.
Selain itu, Risma memastikan progres perbaikan Stadion GBT beserta fasilitas pendukungnya bisa segera rampung sebelum digelarnya Piala Dunia U-20 pada 2021.
Menurutnya, masih ada beberapa perbaikan fasilitas di Stadion GBT yang harus diselesaikan. Namun, pada prinsipnya, semua progres pekerjaan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan FIFA (Federation Internationale de Football Association).
"Kita masih belum (selesai), teman-teman masih harus ngelembur. Masih ada beberapa yang kurang, meskipun yang prinsip-prinsip dari FIFA sudah kita penuhi," katanya.
Meski demikian, kata dia, pihaknya memastikan perbaikan fasilitas di Stadion GBT bisa rampung 100 persen sebelum pertandingan Piala Dunia U-20 tahun 2021 itu digelar. Bahkan di pertengahan bulan Agustus, tempat duduk penonton mulai dipasang.
Sedangkan untuk ruangan khusus pemain serta ruang media massa, saat ini sudah rampung. Namun, Wali Kota Risma menyebut ada permintaan lagi dari FIFA agar menyediakan ruangan khusus untuk mereka.
"Kemarin ada permintaan FIFA ini mau saya selesaikan, ruangannya untuk mereka punya ruangan sendiri," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020