Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia khususnya yang telah menjadi peserta JKN-KIS.

Salah satunya adalah Krisdiani (37), warga Kedanten, Beji-Kabupaten Pasuruan, Jatim ini telah merasakan banyak manfaat program JKN-KIS dan puas dengan pelayanan yang didapatkan.

Wanita yang akrab disapa Dian ini terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) dari suaminya yang bekerja di salah satu perusahaan di Pasuruan. Saat ditemui, Dian menyampaikan tentang pengalamannya merasakan langsung manfaat layanan dari program JKN-KIS.

"Saya sudah pakai BPJS (Kesehatan) ini mulai saya melahirkan anak pertama, kalau dulu kan masih gabung sama Jamsostek (BPJamsostek, red) itu, waktu itu saya ndak ditarik biaya sepeser pun. Terus anak ke dua juga saya melahirkan pakai kartu BPJS ini tahun 2014-nya. Sama juga sih kayak anak yang pertama saya tidak ditarik biaya sama sekali. Terus Tahun 2015 anak saya sempat opname di RS Masyitoh Bangil karena sakit muntaber itu juga pelayanannya baik, ndak dibeda-bedakan, dan ndak ada tambahan biaya apapun," ujar Dian, Jumat.

Selain itu, ia turut merasakan manfaat lebih dengan adanya program JKN-KIS saat ini. Pelayanan yang telah ia gunakan tidak hanya pelayanan rawat inap namun juga rawat jalan.

Keluarganya juga sangat puas dengan layanan yang diberikan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di tempatnya terdaftar.

"Suami saya juga sering gunakan di faskes nya gitu kalau lagi sakit ya batuk, pilek, demam, dan baru-baru ini anak saya pakai BPJS juga untuk periksa mata dan beli kacamata. Alhamdulillah, ada BPJS ini sudah ndak bingung kalau sakit, karena ndak perlu bingung biaya lagi," katanya.

Dian memberikan apresiasi yang luar biasa untuk BPJS Kesehatan terutama dengan adanya program JKN-KIS yang telah memberi jaminan kesehatan untuknya dan keluarga.

"Kami berharap agar program ini terus berjalan, terus berkembang dan lebih baik lagi memberikan pelayanan kepada masyarakat di seluruh tingkat layanan fasilitas kesehatan," katanya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020