Pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pelajar (SMP) di Kota Surabaya, Jatim, mendapatkan fasilitas pembelajaran melalui televisi selama pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo di Surabaya, Selasa, mengatakan Pemerintah Kota Surabaya menggandeng stasiun televisi swasta dalam menyediakan akses literasi pembelajaran melalui daring.

"Akses literasi melalui televisi lokal itu dapat dimanfaatkan secara gratis oleh pelajar SD dan SMP," katanya.

Menurut dia, walaupun di dalam suasana yang sangat terbatas, kualitas pembelajaran ini diperlukan agar anak-anak kita semakin pintar. Kerja sama bersama televisi itu adalah varian pilihan dengan harapan semua anak-anak Surabaya bisa belajar dengan mudah.

Meski demikian, kata Supomo, Disdik Surabaya sebelumnya juga menyediakan akses literasi belajar bagi siswa jenjang SD dan SMP baik itu melalui daring maupun luring dengan memberikan tugas setiap minggu kepada anak-anak.

"Itu semua kita lakukan supaya kualitas pembelajarannya bagus. Mereka anak-anak tidak bosan. Dengan demikian pembelajaran ini berjalan dengan menarik," katanya.

Supomo menjelaskan bahwa para pengajar di program belajar melalui televisi tersebut, diisi oleh para guru berdasarkan mata pelajarannya. Pengajar itu berasal dari sekolah negeri maupun swasta di Surabaya. Bahkan, pihaknya juga telah mengatur jadwal mata pelajarannya sedemikian rupa.

"Ada guru dari sekolah negeri, ada dari swasta, bergantian jadwalnya. Realisasinya baru mulai Senin (3/8) kemarin," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Disdik Surabaya Mamik Suparmi menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya menggandeng dua stasiun televisi swasta dalam menyediakan akses literasi belajar, yakni TV-9 bagi siswa jenjang SMP dan SBO TV untuk siswa SD.

"Antusiasnya luar biasa. Saat interaktif, banyak sekali yang telepon, anak-anak sangat antusias," kata Mamik.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020