Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi langsung merespons instruksi Presiden RI Joko Widodo mengenai keterlibatan PKK dalam penegakan protokol kesehatan dengan bergerak membagikan masker serta memberikan edukasi protokol COVID-19 kepada warga.

"Instruksi presiden untuk melibatkan PKK dalam kampanye pendisiplinan penerapan protokol kesehatan ini menjadi semangat bagi kader-kader PKK untuk bergerak membantu kinerja pemerintah. Kami juga mohon izin dan arahan dari Tim Penggerak PKK di tingkat pusat dan provinsi," kata Ketua TP PKK Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di sela membagikan masker kepada warga di kawasan Purwoharjo, Banyuwangi, Selasa.

Sejak awal, lanjut dia, PKK se-Banyuwangi turut aktif dalam menyosialisasikan bahaya COVID-19 dan upaya-upaya penanggulangannya, di antara sasaran PKK tersebut adalah yang bersentuhan erat dengan keluarga.

"Melalui kader PKK di tingkat dasawisma yang menjangkau setiap rumah tangga, kami terus menyampaikan pentingnya dan membagikan masker, serta pelindung wajah dan vitamin. Sebelum datangi dari rumah ke rumah warga, kader PKK membagikannya intens ke pedagang pasar, penjual sayur keliling dan warung-warung rakyat," kata istri Bupati Banyuwangi itu.

Pembagian masker yang dilakukan oleh PKK Banyuwangi juga mengandung unsur pemberdayaan, dan masker yang dibagikan oleh PKK berasal dari hasta karya kader-kader PKK.

"Jadi, kami pesan masker kepada para kader yang bisa menjahit, sehingga ada perputaran ekonomi di antara para kader sendiri," kata Ipuk.

Ia menambahkan, PKK Banyuwangi dalam waktu dua pekan ini akan fokus mengedukasi pemakaian masker sekaligus tentu membagikan masker yang dipesan dari para kader PKK yang berbisnis jahit. Selain itu, juga protokol kesehatan lainnya seperti cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan mengonsumsi gizi seimbang.

"Kami siap untuk bermitra bersama pemerintah, bergotong royong dalam penanganan COVID-19," tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020