Hadirnya program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) menegaskan bahwa masyarakat Indonesia punya hak sama akan jaminan kesehatan.

Seiring berjalannya waktu, jumlah Kepesertaan JKN-KIS kian naik. Ditinjau dari situs resmi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, per 30 Juni 2020 sudah 221.021.174 jiwa yang terdaftar.

Jumlah ini berpotensi naik karena pencanangan Universal Health Coverage (UHC) yang terus berjalan. Selain fokus penambahan peserta, pelayanan di fasilitas kesehatan jadi hal yang terus dikelola oleh BPJS Kesehatan.

Sukarsih (43), warga Tongas-Probolinggo, merasakan betul pelayanan baik dari rumah sakit. Sudah satu minggu dirinya dirawat karena penyakit jantungnya. Ditemani suami, ia berjuang untuk lekas pulih.

"Istri saya mengidap sakit jantung sejak 4 tahun lalu. Gejala yang terakhir bikin saya panik. Cepat-cepat saya bawa istri ke rumah sakit," terang Pahing, suami Sukarsih, Kamis.

Dikatakan Pahing, istrinya sempat merasakan batuk dan sesak nafas yang panjang. Belum lagi dadanya yang terasa nyeri. Beruntung ia dan sang istri sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.

"Saya ke rumah sakit berbekal kartu BPJS Kesehatan. Alhamdulillah, datang langsung ditangani. Saya kasihan liat istri waktu itu, seperti ga punya ati kalau sedang sesak nafas. Kadang juga dadanya dikeluhkan," ujar pria berusia 43 tahun ini.

Soal pelayanan, Pahing mengaku puas dengan yang diberikan rumah sakit. Tak ada kesulitan yang dirasakan. Selama masa perawatan, Sukarsih menjalaninya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas-Probolinggo. Pahing berujar jika biaya perawatan istrinya amatlah besar.

"Sebelumnya saya pasrah bawa istri saya ke rumah sakit. Di pikiran saya hanya akan menemui kesulitan, apalagi saya bermodal kartu tanpa ada persiapan uang. Tapi, alhamdulillah kekhawatiran saya salah. Sampai rumah sakit langsung ditangani dan ga ada biaya yang dibebankan ke kami. Saya jadi merasakan betul manfaat JKN-KIS ini," katanya.

Pahing berharap program baik ini terus berjalan semestinya. Ia ingin banyak orang yang terbantu dengan adanya program JKN-KIS ini. Ia berpesan untuk tak perlu risau lagi bila sudah terdaftar sebagai peserta karena manfaatnya yang luar biasa. Tak lupa ucapan terima kasih ia sampaikan kepada pihak RSUD Tongas-Probolinggo yang telah memberikan layanan terbaiknya.

"Program seperti ini harapan saya agar terus berjalan. Saya sudah terbantu, semoga banyak orang yang juga merasakan. Terima kasih juga untuk pihak rumah sakit yang sudah mau merawat istri saya dengan baik," katanya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020