Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Surabaya berkurban sebanyak 15 hewan pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, 1441 Hijriah.
Ketua DPD Nasdem Surabaya Robert Simangunsong merinci 15 hewan kurban itu terdiri dari tiga ekor sapi jenis limosin dan 12 ekor kambing.
"Ini untuk memacu semangat khususnya bagi kader DPD Partai Nasdem Surabaya. Walaupun di masa pandemi COVID-19, kita masih tetap bisa berbagi," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Ketua Panitia Kurban DPD Partai Nasdem Surabaya Hono Yularko menandaskan penyembelihan sapi dan kambing akan dilakukan mulai besok di tempat terpisah demi menghindari kerumunan massa.
Daging kurban selanjutnya akan disalurkan ke 465 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasdem di 31 kecamatan wilayah Kota Surabaya dan warga sekitar dengan menggunakan sistem interval waktu.
"Kita mengundang ketua, sekretaris dan bendahara dari tiap DPC untuk mewakili 15 orang pengurusnya dan itu juga kita beri interval waktu. Persatu jam setiap dapil," katanya.
Sedangkan pembagian daging kurban untuk warga, lanjut Hono, sepenuhnya disalurkan melalui Ketua RT atau perwakilan warga.
"Pembagian daging kurban kita atur sedemikian rupa supaya tidak terjadi kerumunan massa," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Ketua DPD Nasdem Surabaya Robert Simangunsong merinci 15 hewan kurban itu terdiri dari tiga ekor sapi jenis limosin dan 12 ekor kambing.
"Ini untuk memacu semangat khususnya bagi kader DPD Partai Nasdem Surabaya. Walaupun di masa pandemi COVID-19, kita masih tetap bisa berbagi," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Ketua Panitia Kurban DPD Partai Nasdem Surabaya Hono Yularko menandaskan penyembelihan sapi dan kambing akan dilakukan mulai besok di tempat terpisah demi menghindari kerumunan massa.
Daging kurban selanjutnya akan disalurkan ke 465 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasdem di 31 kecamatan wilayah Kota Surabaya dan warga sekitar dengan menggunakan sistem interval waktu.
"Kita mengundang ketua, sekretaris dan bendahara dari tiap DPC untuk mewakili 15 orang pengurusnya dan itu juga kita beri interval waktu. Persatu jam setiap dapil," katanya.
Sedangkan pembagian daging kurban untuk warga, lanjut Hono, sepenuhnya disalurkan melalui Ketua RT atau perwakilan warga.
"Pembagian daging kurban kita atur sedemikian rupa supaya tidak terjadi kerumunan massa," ucapnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020