Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, blusukan ke pasar-pasar untuk mengingatkan warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di masa adaptasi kebiasaan baru.

Selain itu, Ketua Tim Penggerak PKK Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Anas juga membagikan paket berisi masker, sarung tangan, cairan pembersih tangan, dan vitamin kepada warga dan pedagang di Pasar Blambangan, Banyuwangi.

"Salah satu tantangan terbesar agar kita tetap produktif dan aman dari COVID-19 adalah bagaimana beradaptasi dengan kebiasaan baru, yaitu disiplin bermasker, bahkan menggunakan pelindung wajah, serta konsumsi gizi seimbang termasuk vitamin. Khusus bagi pedagang, penggunaan sarung tangan juga penting," kata Ipuk.

Menurut dia, PKK Banyuwangi bergerak membagikan paket untuk pencegahan penyebaran COVID-19 tersebut ke pedagang pasar tradisional, pedagang sayur keliling hingga warung-warung rakyat, dalam sebulan terakhir telah dibagikan lebih dari 500 paket masker dan pelindung wajah dan lainnya.

Kata Ipuk, pencegahan penularan virus corona adalah kerja gotong royong dan PKK sebagai salah satu bagian kelompok di Banyuwangi juga berkewajiban turun bersama pihak-pihak lain yang juga telah bekerja keras, mulai para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang tak lelah mengajak warga taat protokol kesehatan, TNI/Polri, teman-teman ormas, parpol, komunitas, dan sebagainya.

PKK Banyuwangi, lanjut Ipuk, sengaja memfokuskan diri kepada para pedagang pasar, pedagang sayur, dan warung rakyat karena mereka punya intensitas pertemuan dengan banyak orang yang cukup tinggi sehingga perlu benar-benar terlindungi serta sadar protokol kesehatan.

"Kami fokus misalnya ke pedagang pasar dan penjual sayur keliling karena mereka berinteraksi dengan orang lain dalam intensitas tinggi, termasuk dengan ibu-ibu rumah tangga. Jadi, 'starter pack' ini melindungi pedagang pasar, penjual sayur, dan warung rakyat sekaligus melindungi para pembelinya," kata istri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas itu.

Ia menambahkan paket untuk melindungi diri dari virus yang dibagikan ke warga tersebut juga diharapkan bisa membantu ekonomi kaum perempuan karena semuanya dipesan dari kader PKK, seperti ribuan masker dibeli dari kader PKK yang memiliki keterampilan menjahit.

"Kami juga sedang pesan olahan pangan dan minuman berbasis bahan-bahan pertanian yang bisa dikembangkan oleh kader-kader PKK di desa-desa, yang nantinya bisa saling dibagikan ke warga untuk menjaga kesehatan tubuh," tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020