Pengurus Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Al Akbar Surabaya menggelar simulasi pelaksanaan Shalat Idul Adha 1441 Hijriah dengan pola pendaftaran daring dan teknik membagi jamaah dengan kartu berwarna serta pengaturan keluar masuk yang berbeda.

"Ini untuk memantapkan kesiapan pelaksanaan Shalat Id di tengah masa pandemi seperti ini dengan pembatasan dan protokol kesehatan," ujar Ketua BPP Masjia Al Akbar HM Sudjak di Surabaya, Selasa.

Pembatasan ini, kata dia, sebagai salah satu bentuk penerapan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah sehingga dilakukan sistem pendaftaran daring dan jamaah mendapatkan kartu identitas shalat.

Sementara itu, terkait pelaksanaan Shalat Idul Adha, Humas Masjid Al Akbar Helmy M Noor mengimbau jamaah melaksanakan prosedur yang telah ditetapkan, seperti para jamaah memastikan sudah berwudhu dari rumah, membawa sajadah, pastikan kartu identitas terpakai, dan bermasker.

Untuk mempermudah akses masuk, tempat parkir mobil berada di luar area masjid, seperti bahu jalan atau tempat parkir yang sudah diatur Tim Dishub Surabaya dan Jatim.

"Parkir motor berada di dalam masjid dengan lewat pintu utara bagi jamaah perempuan dan lewat pintu timur bagi jamaah laki-laki," ucapnya.

Bagi jamaah perempuan pintu masuk melalui pintu sisi utara dan timur, sedangkan akses jamaah laki-laki masuk melalui pintu gerbang sisi barat dan timur.

Semua jamaah, kata Helmy, harus mengikuti prosedur pemeriksaan suhu badan, menggunakan cairan pembersih tangan, pembagian tas kresek untuk membungkus sandal, dan melewati bilik disinfektan.

Untuk mempermudah akses, jamaah perempuan di lantai satu (kartu identitas kuning) masuk masjid melalui pintu nomor 1-5, pintu nomor 10-15, dan 21-22. Kemudian, jamaah laki-laki di lantai satu (kartu identitas hijau) masuk dalam masjid melalui pintu nomor 23-24, 30-35, dan 40-45.

Berikutnya, bagi jamaah yang berkartu identitas merah harus masuk ke area shalat di lantai dua Masjid Al Akbar melalui tangga manual Gedung Al Marwah dekat air mancur.

Hal yang sama berlaku bagi jamaah pria yang berkartu identitas biru, shalatnya berada di lantai dua masuk melalui tangga manual Gedung As Shofa dekat air mancur.

Sementara itu, shalat dan khutbah Idul Adha dimulai pukul 06.00 WIB dengan imam dan khotib juga menggunakan masker.

"Untuk menghindari kemacetan dan kerumunan, mohon jamaah meninggalkan masjid secara bertahap. Seluruh jamaah bisa menjaga diri dan tetap mengumandangkan takbir," tutur Helmy.
 

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020