Pasar induk sayur mayur di Keputran Utara, Kota Surabaya, Jawa Timur, yang sebelumnya ditutup sejak Selasa (21/7) akibat puluhan pedagang terkonformasi positif COVID-19, dibuka kembali mulai Minggu (26/7).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Irvan Widyanto di Surabaya, Minggu, mengatakan mulai pukul 15.00 WIB, Pemkot Surabaya dan PD Pasar Surya telah membuka akses jalan bagi pedagang untuk kembali berjualan.
"Pembersihan sudah dilakukan, juga penyemprotan disinfektan, baik di dalam pasar maupun di sekitar area pasar," kata Irvan.
Tak hanya itu, Irvan menyebut di dalam area pasar juga dilakukan pembenahan. Selama masa ditutup itu, selokan dibongkar hingga lumpur dikeruk, area halaman pasar juga diperbaiki dan juga dilakukan pengaspalan jalan.
"Pada intinya ini untuk kenyamanan pedagang dan pembeli," katanya.
Selain itu, lanjut dia, di Pasar Keputran Utara juga sudah dibentuk gugus tugas yang berfungsi untuk penerapan protokol kesehatan di pasar.
"Kita harapkan gugus tugas ini betul-betul berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya.
Ia menjelaskan setelah Pasar Keputran Utara ini beroperasi kembali, Pemkot Surabaya akan melakukan evaluasi baik pedagang maupun pembeli terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
"Jadi, tetap akan kita akan evaluasi lagi, terutama dalam penerapan protokol kesehatannya," katanya.
Begitu Pasar Keputran Utara itu dioperasionalkan lagi, aktivitas di pasar langsung bergeliat meskipun belum seramai hari-hari saat belum diliburkan.
Puluhan kendaraan pick-up sudah datang dan menurunkan barang dagangan, seperti kubis, wortel, cabai dan sayur-sayuran yang lain. Namun, sebelum para pedagang masuk area pasar, mereka dilakukan tes suhu badan.
Sejumlah personel dari PD Pasar Surya mencegat seluruh pedagang maupun pembeli dari jalan masuk menuju Pasar Keputran Utara yakni dari arah Jalan Dinoyo.
Sementara itu, Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya Muhibuddin mengatakan dengan dibukanya Pasar Keputran Utara, memang ada perubahan arus lalu lintas. Seluruh supplier, pedagang maupun pembeli datang melalui satu arah, yakni jalan di selatan Pasar Keputran Utara.
"Masuknya dari selatan, dan keluarnya ke arah Jalan Kayoon," kata Muhibuddin.
Menurut dia, aktivitas perdagangan di pasar akan mulai pukul 24.00 WIB. Sedangkan untuk kegiatan sore ini rata-rata adalah pemuatan barang dagangan.
"Jadi ini pedagang kita juga kasih waktu sehari untuk siap-siap. Sebelum libur kan juga diberi waktu sehari untuk siap-siap libur. Nah, untuk masuk juga ada pra pembukaan kita beri waktu mulai pukul 15.00 WIB," katanya.
Mengenai gugus tugas di Pasar Keputran Utara, Muhibuddin mengaku telah terbentuk. Selama pasar diliburkan, selain untuk pembersihan, PD Pasar Surya juga berkoordinasi dengan para pedagang untuk membentuk gugus tugas sebagai pasar tangguh.
"Alhamdulillah sudah ada beberapa pedagang yang bergabung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Irvan Widyanto di Surabaya, Minggu, mengatakan mulai pukul 15.00 WIB, Pemkot Surabaya dan PD Pasar Surya telah membuka akses jalan bagi pedagang untuk kembali berjualan.
"Pembersihan sudah dilakukan, juga penyemprotan disinfektan, baik di dalam pasar maupun di sekitar area pasar," kata Irvan.
Tak hanya itu, Irvan menyebut di dalam area pasar juga dilakukan pembenahan. Selama masa ditutup itu, selokan dibongkar hingga lumpur dikeruk, area halaman pasar juga diperbaiki dan juga dilakukan pengaspalan jalan.
"Pada intinya ini untuk kenyamanan pedagang dan pembeli," katanya.
Selain itu, lanjut dia, di Pasar Keputran Utara juga sudah dibentuk gugus tugas yang berfungsi untuk penerapan protokol kesehatan di pasar.
"Kita harapkan gugus tugas ini betul-betul berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya.
Ia menjelaskan setelah Pasar Keputran Utara ini beroperasi kembali, Pemkot Surabaya akan melakukan evaluasi baik pedagang maupun pembeli terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
"Jadi, tetap akan kita akan evaluasi lagi, terutama dalam penerapan protokol kesehatannya," katanya.
Begitu Pasar Keputran Utara itu dioperasionalkan lagi, aktivitas di pasar langsung bergeliat meskipun belum seramai hari-hari saat belum diliburkan.
Puluhan kendaraan pick-up sudah datang dan menurunkan barang dagangan, seperti kubis, wortel, cabai dan sayur-sayuran yang lain. Namun, sebelum para pedagang masuk area pasar, mereka dilakukan tes suhu badan.
Sejumlah personel dari PD Pasar Surya mencegat seluruh pedagang maupun pembeli dari jalan masuk menuju Pasar Keputran Utara yakni dari arah Jalan Dinoyo.
Sementara itu, Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya Muhibuddin mengatakan dengan dibukanya Pasar Keputran Utara, memang ada perubahan arus lalu lintas. Seluruh supplier, pedagang maupun pembeli datang melalui satu arah, yakni jalan di selatan Pasar Keputran Utara.
"Masuknya dari selatan, dan keluarnya ke arah Jalan Kayoon," kata Muhibuddin.
Menurut dia, aktivitas perdagangan di pasar akan mulai pukul 24.00 WIB. Sedangkan untuk kegiatan sore ini rata-rata adalah pemuatan barang dagangan.
"Jadi ini pedagang kita juga kasih waktu sehari untuk siap-siap. Sebelum libur kan juga diberi waktu sehari untuk siap-siap libur. Nah, untuk masuk juga ada pra pembukaan kita beri waktu mulai pukul 15.00 WIB," katanya.
Mengenai gugus tugas di Pasar Keputran Utara, Muhibuddin mengaku telah terbentuk. Selama pasar diliburkan, selain untuk pembersihan, PD Pasar Surya juga berkoordinasi dengan para pedagang untuk membentuk gugus tugas sebagai pasar tangguh.
"Alhamdulillah sudah ada beberapa pedagang yang bergabung," ujarnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020