Wali Kota Madiun Maidi didampingi Forkopimda setempat meresmikan pengoperasian Mobil Patroli Tangguh hasil kolaborasi dengan Polres Madiun Kota guna mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Tiap hari mobil ini akan keliling ke titik-titik keramaian. Apabila ada masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan, maka langsung diingatkan," ujar Wali Kota Maidi seusai acara peresmian Mobil Patroli Tangguh di halaman Mapolres Madiun Kota, Kamis.

Menurut dia, kehadiran mobil patroli tangguh tersebut menjadi salah satu upaya strategis untuk mendukung pencegahan penularan COVID-19 di Kota Madiun. Sebelumnya, telah diresmikan kampung tangguh, stasiun tangguh, motor tangguh, serta padepokan tangguh di Kota Madiun.

Pihaknya ingin agar upaya-upaya yang sudah dilakukan selama ini, diharapkan membawa hasil yang baik sehingga COVID-19 segera meninggalkan Kota Madiun dan juga Indonesia.

Maidi mengatakan, di era normal baru, aktivitas sosial harus terus berjalan tanpa mengesampingkan kondisi pandemi yang masih ada saat ini.

"Aktivitas sosial berjalan, penghadangan corona dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan hindari kerumunan harus kita jadikan budaya," terang Wali Kota

Kapolres Madiun Kota AKBP Bobby Aria Prakasa mengatakan, saat ini mobil tangguh yang dioperasikan setelah diresmikan ada sebanyak tiga unit. Nantinya mobil itu akan beroperasi di beberapa tempat keramaian. 

"Jumlah saat ini masih tiga unit. Ke depan akan terus dioptimalkan. Tujuannya untuk mencegah kerumunan, utamanya pasar minggu. Jadi kalau ada petugas 'pendekar waras' (Penegak Disiplin Protokol Kesehatan dari Berbagai Unsur) yang menginfokan ada kerumunan maka mobil akan meluncur," kata AKBP Bobby.

Sebelumnya, Polres Madiun Kota juga telah meluncurkan Motor Tangguh Semeru sebanyak tujuh unit. Jumlah itu sesuai dengan jumlah polsek yang dinaungi serta dua tambahan untuk operasional.

Adapun, kendaraan yang digunakan sebagai motor tangguh tersebut memanfaatkan sepeda motor dinas lama yang dimodifikasi. Pihaknya menambahkan semacam kotak di jok belakang. Kotak tersebut berisi tulisan dengan imbauan protokol kesehatan.

Sama seperti mobil tangguh, motor tangguh juga dilengkapi sarana dan prasarana untuk mendukung penerapan protokol kesehatan. Seperti fungsi untuk tempat cuci tangan, cairan pembersih tangan, masker, dan lain sebagainya.

"Baik motor maupun mobil tangguh tersebut memang untuk sosialisasi imbauan pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19. Khusus untuk roda dua, memang sengaja digunakan agar bisa masuk gang dan menjangkau titik-titik yang tidak bisa dijangkau kendaraan roda empat," kata Bobby.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020