Dinas Pendidikan Jawa Timur meluncurkan mobil anti -COVID-19 yang mampu menjangkau hingga radius 50 meter di dalam ruangan untuk membantu penanganan COVID-19 di wilayah setempat.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi di sela peluncuran di Surabaya, Rabu mengatakan mobil tersebut nantinya tidak hanya digunakan di lingkungan Disdik Jatim, melainkan juga untuk Cabang Dinas Pendidikan Jatim yang berada di berbagai daerah.

"Mobil ini dirancang oleh pegawai Disdik Jatim. Fungsinya untuk melakukan penyemprotan disinfektan di ruangan kantor dan sekolah. Namun sementara hanya digunakan di daerah Surabaya dan sekitarnya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pengembangan Teknis Keterampilan Kejuruan (PTKK) Disdik Jatim, Wahyu Suryo Herminoko menjelaskan ide pembuatan mobil anti COVID-19 tercetus saat masa pandemi. 

Butuh waktu setidaknya selama dua bulan untuk menyelesaikan rancangannya. Terlebih kerangka mobil dibuat dari barang-barang bekas.  

"Jadi teman-teman (PTKK) punya inovasi dan gagasan bagaimana membuat mobil penyemprotan disinfektan. Sehingga kami manfaatkan mesin bekas mobil fultura yang rusak dan dimodifikasi," ujar pria yang akrab disapa Narko ini.

Lebih lanjut, Narko mengatakan kapasitas mobil muat untuk 1.500 liter cairan disinfektan. Cairan tersebut berbentuk embun sehingga baik digunakan di luar dan dalam ruangan.  
 
"Kemarin kami isi disinfektan kurang lebih 50 liter dan sabun cair. Dengan jangkauan jarak maksimal 50 meter," kata dia.  
 
Selain itu, Narko mengemukakan selama masa pandemi berbagai agenda pelatihan keterampilan harus tertunda. Alhasil, kegiatan tersebut dialihkan pada gagasan ide-ide inovatif dari para pegawai PTKK.  

"Insya Allah nanti akan ada ide ide inovatif lainnya," ucapnya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020