Kepolisian Resor Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan pelatihan berkendara dengan aman atau safety riding dan etika berlalulintas yang melibatkan komunitas sepeda yakni sepeda angin maupun pengendara sepeda motor ojek baik pangkalan maupun daring.
"Kami melakukan pelatihan safety riding dan etika berlalulintas dengan melibatkan komunitas sepeda di Kediri, komunitas pengendara ojek, baik daring dan pangkalan. Dengan pelatihan ini kami harapkan komunitas mengerti aturan lalu lintas yang benar terutama di masa pandemi ini," kata Kepala Polresta Kediri AKBP Miko Indrayana di Kediri, Sabtu (27/6).
Ia mengatakan, kegiatan ini sengaja diselenggarakan. Selain dalam rangkaian Hari Bhayangkara Ke-74 pada 2020 ini, juga sebagai sarana sosialisasi dan memberikan edukasi ke masyarakat.
Kapolresta menambahkan di masa pandemi COVID-19 ini, masyarakat yang tergabung dalam komunitas salah satunya sepeda angin semakin ramai menggunakan waktunya untuk bersepeda.
Pihaknya menegaskan tidak melarang warga untuk bersepeda, namun warga diharapkan untuk berhati-hati saat berkendara. Mereka diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19 salah satunya dengan tetap mengenakan masker.
"Kami tidak larang tapi memberikan pelatihan dimana kegiatan sepeda tetap dilaksanakan dan protokol kesehatan juga tetap bisa dilaksanakan sehingga tetap sehat. Masyarakat lain yang menggunakan jalur lalu lintas juga merasa aman," ujar dia.
Dalam kegiatan pelatihan tersebut, ada sekitar 50 peserta yang ikut. Namun, pelatihan itu akan diselenggarakan secara periodik, sehingga pekan depan rencananya jumlah peserta pelatihan akan ditambah.
Untuk materi, Kapolresta menambahkan adalah aturan lalu lintas dan protokol kesehatan bagi pengendara atau pengemudi sepeda. Beberapa kejadian yang sering menimpa pengendara seperti menerobos lampu lalu lintas hingga tidak mengenakan sarana kesehatan yang benar.
"Untuk sementara kami berikan imbauan. Namun, ketika ada aturan lalu lintas dilanggar, kami akan berikan tilang," kata Kapolresta.
Peserta juga mendapatkan paparan tentang pemeriksaan kendaraan yang diperagakan oleh anggota Satlantas Polresta Kediri. Pemeriksaan itu baik terkait kondisi kendaraan hingga kelengkapan surat. Mereka juga melihat anggota saat praktik berkendara dengan mematuhi rambu lalu lintas yang baik dan benar.
Di Kota Kediri, polisi menerima beberapa laporan terkait kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda angin. Namun, seluruh korban tidak mengalami luka yang parah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kami melakukan pelatihan safety riding dan etika berlalulintas dengan melibatkan komunitas sepeda di Kediri, komunitas pengendara ojek, baik daring dan pangkalan. Dengan pelatihan ini kami harapkan komunitas mengerti aturan lalu lintas yang benar terutama di masa pandemi ini," kata Kepala Polresta Kediri AKBP Miko Indrayana di Kediri, Sabtu (27/6).
Ia mengatakan, kegiatan ini sengaja diselenggarakan. Selain dalam rangkaian Hari Bhayangkara Ke-74 pada 2020 ini, juga sebagai sarana sosialisasi dan memberikan edukasi ke masyarakat.
Kapolresta menambahkan di masa pandemi COVID-19 ini, masyarakat yang tergabung dalam komunitas salah satunya sepeda angin semakin ramai menggunakan waktunya untuk bersepeda.
Pihaknya menegaskan tidak melarang warga untuk bersepeda, namun warga diharapkan untuk berhati-hati saat berkendara. Mereka diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19 salah satunya dengan tetap mengenakan masker.
"Kami tidak larang tapi memberikan pelatihan dimana kegiatan sepeda tetap dilaksanakan dan protokol kesehatan juga tetap bisa dilaksanakan sehingga tetap sehat. Masyarakat lain yang menggunakan jalur lalu lintas juga merasa aman," ujar dia.
Dalam kegiatan pelatihan tersebut, ada sekitar 50 peserta yang ikut. Namun, pelatihan itu akan diselenggarakan secara periodik, sehingga pekan depan rencananya jumlah peserta pelatihan akan ditambah.
Untuk materi, Kapolresta menambahkan adalah aturan lalu lintas dan protokol kesehatan bagi pengendara atau pengemudi sepeda. Beberapa kejadian yang sering menimpa pengendara seperti menerobos lampu lalu lintas hingga tidak mengenakan sarana kesehatan yang benar.
"Untuk sementara kami berikan imbauan. Namun, ketika ada aturan lalu lintas dilanggar, kami akan berikan tilang," kata Kapolresta.
Peserta juga mendapatkan paparan tentang pemeriksaan kendaraan yang diperagakan oleh anggota Satlantas Polresta Kediri. Pemeriksaan itu baik terkait kondisi kendaraan hingga kelengkapan surat. Mereka juga melihat anggota saat praktik berkendara dengan mematuhi rambu lalu lintas yang baik dan benar.
Di Kota Kediri, polisi menerima beberapa laporan terkait kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda angin. Namun, seluruh korban tidak mengalami luka yang parah. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020