Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Sidoarjo bersama Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Sidoarjo membagikan ratusan masker dan juga cairan pembersih tangan kepada pengendara kendaraan bermotor di kabupaten setempat sebagai upaya mengantisipasi merebaknya virus corona atau COVID-19.

Kepala BPJS Cabang Sidoarjo Sri Mugi Rahayu, Senin, mengatakan masker dan cairan pembersih tangan yang dibagikan kali ini masing-masing berjumlah 500 buah.

"Pemberian sebanyak 500 masker dan 500 botol cairan pembersih tangan tersebut untuk dibagikan kepada teman-teman wartawan dan warga," katanya.

Ia mengatakan dengan dimulainya tatanan normal baru ini, masyarakat diharapkan tetap memperhatikan protokol kesehatan supaya tidak tertular virus COVID-19.

"Pembagian masker dan cairan pembersih tangan ini sebagai bentuk kepedulian BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19, mengingat sampai saat ini penularan COVID-19 masih cukup tinggi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo Abdul Rouf mengatakan pembagian masker dan cairan pembersih tangan itu dilakukan di perempatan lampu merah Alun-Alun Sidoarjo.

"Bagi-bagi masker dan cairan pembersih tangan oleh PWI Sidoarjo dan BPJS Kesehatan Sidoarjo ini sebagai bentuk kepedulian dam edukasi kepada masyarakat di masa transisi normal baru," katanya.

Ia menjelaskan sebanyak 500 masker dan cairan pembersih tangan dibagikan kepada sejumlah pengendara yang melintas di perempatan lampu merah Jl. Ahmad Yani Sidoarjo.

"Meski Kabupaten Sidoarjo saat ini tengah berada dalam masa transisi normal baru, bukan berarti penerapan protokol kesehatan sudah tidak penting lagi," katanya.

Hal ini, lanjut dia, sebagai bentuk kepedulian PWI bahwa protokol kesehatan harus tetap digaungkan dan tetap memakai masker, jaga jarak serta rajin cuci tangan.

Lebih lanjut, Abdul Rouf mengingatkan dalam masa transisi normal baru, bukan berarti virus COVID-19 ini telah sirna. Dalam memutus persebaran virus ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga dimulai dari kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Kita harus tetap gaungkan tentang hidup bersih sesuai dengan penerapan protokol kesehatan, ini sebagai langkah edukasi kita, kepedulian kita kepada masyarakat. Tanpa kesadaran masyarakat, semuanya akan sia-sia," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020