Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, membangun sebuah bumi perkemahan Glagaharum pada lahan seluas sekitar 10 hektare di Desa Kandang Tepus untuk mengembangkan sektor pariwisata dan mendorong perekonomian di wilayah setempat.
"Saya yakin bumi perkemahan itu dapat mendukung upaya pengembangan pariwisata untuk meningkatkan perekonomian dan edukasi kepada masyarakat," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq usai meletakan batu pertama pembangunan Bumi Perkemahan Glagaharum, di Desa KandangTepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Senin.
Menurut dia, letak geografis bumi perkemahan ini sangat mendukung yakni di wilayah Kecamatan Senduro yang memiliki kawasan destinasi wisata lereng Gunung Semeru dan nantinya bumi perkemahan itu akan dikelola oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang.
"Dengan di bangunnya bumi perkemahan Glagaharum tersebut, diharapkan nantinya menjadi salah satu daya dukung pengembangan pariwisata untuk peningkatan perekonomian masyarakat," tuturnya.
Ia mengaku bangga atas pembangunan bumi perkemahan Glagaharum di Kabupaten Lumajang karena pembangunannya sejalan dengan program Pemkab Lumajang yang saat ini tengah gencar memperkenalkan potensi wisata Lumajang.
Sementara Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan dalam tahap pertama pembangunan Bumi Perkemahan Glagaharum akan dibangun sebuah ruang pertemuan, kemudian sarana prasarana yang lain, seperti halnya musala, kamar mandi, dan beberapa fasilitas lainnya untuk menunjang bumi perkembahan itu.
"Nantinya juga akan dibangun sebuah taman anggrek, hortikultura, dan taman yang dapat menjadi wisata edukasi dengan tanaman jenis pohon langka dari Kabupaten Lumajang seperti pohon randuagung, lempeni, pronojiwo dan beberapa pohon lainya," katanya.
Tidak hanya itu, di Bumi Perkemahan Glagaharum juga akan dibangun wahana outbond, Glamping (Glemore Camping) dan rest area, serta bumi perkemahan dengan luas 10 hektare itu juga akan dikelilingi oleh tanaman kaliandra dan bambu kuning.
"Kami berharap dengan adanya bumi perkemahan itu, perekonomian dapat tumbuh di wilayah desa, sehingga taraf hidup masyarakat desa juga meningkat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Saya yakin bumi perkemahan itu dapat mendukung upaya pengembangan pariwisata untuk meningkatkan perekonomian dan edukasi kepada masyarakat," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq usai meletakan batu pertama pembangunan Bumi Perkemahan Glagaharum, di Desa KandangTepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Senin.
Menurut dia, letak geografis bumi perkemahan ini sangat mendukung yakni di wilayah Kecamatan Senduro yang memiliki kawasan destinasi wisata lereng Gunung Semeru dan nantinya bumi perkemahan itu akan dikelola oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang.
"Dengan di bangunnya bumi perkemahan Glagaharum tersebut, diharapkan nantinya menjadi salah satu daya dukung pengembangan pariwisata untuk peningkatan perekonomian masyarakat," tuturnya.
Ia mengaku bangga atas pembangunan bumi perkemahan Glagaharum di Kabupaten Lumajang karena pembangunannya sejalan dengan program Pemkab Lumajang yang saat ini tengah gencar memperkenalkan potensi wisata Lumajang.
Sementara Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan dalam tahap pertama pembangunan Bumi Perkemahan Glagaharum akan dibangun sebuah ruang pertemuan, kemudian sarana prasarana yang lain, seperti halnya musala, kamar mandi, dan beberapa fasilitas lainnya untuk menunjang bumi perkembahan itu.
"Nantinya juga akan dibangun sebuah taman anggrek, hortikultura, dan taman yang dapat menjadi wisata edukasi dengan tanaman jenis pohon langka dari Kabupaten Lumajang seperti pohon randuagung, lempeni, pronojiwo dan beberapa pohon lainya," katanya.
Tidak hanya itu, di Bumi Perkemahan Glagaharum juga akan dibangun wahana outbond, Glamping (Glemore Camping) dan rest area, serta bumi perkemahan dengan luas 10 hektare itu juga akan dikelilingi oleh tanaman kaliandra dan bambu kuning.
"Kami berharap dengan adanya bumi perkemahan itu, perekonomian dapat tumbuh di wilayah desa, sehingga taraf hidup masyarakat desa juga meningkat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020