Sebanyak tiga rumah sakit di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan Jawa Timur, telah menerapkan sistem pendaftaran dalam jaringan (online) yang terintegrasi dengan mobile JKN.

Kemudahan ini tentu jadi kabar baik bagi semua peserta JKN-KIS di wilayah Pasuruan hingga Probolinggo. Ketiga rumah sakit yang dimaksud adalah Rumah Sakit Sahabat (Pasuruan), RSIA Muhammadiyah (Kota Probolinggo), dan RSUD Bangil (Pasuruan).

"Benar, sudah ada tiga rumah sakit yang telah bridging pendaftaran online melalui aplikasi Mobile JKN kita ya. Tujuannya tentu untuk memberikan kemudahan dan memangkas waktu tunggu peserta sampai nanti mereka dilayani. Istilahnya seperti memberi kepastian layanan bagi mereka saat akan mengakses fasilitas kesehatan," Ujar Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan (PMR) BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan, Shinta Febrina Nasution, Senin.

Shinta menjelaskan, jika para peserta kini bisa mendapatkan nomor antrean melalui aplikasi mobile JKN mereka. Nomor antrean yang tertera akan langsung merujuk ke poli masing-masing sesuai dengan rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Dikatakan Shinta, para peserta akan dimudahkan dengan waktu perkiraan mereka untuk datang ke rumah sakit lantaran informasi nomor antrean dan sisa antrean bisa mereka pantau langsung melalui aplikasi.

Senada dengan Shinta, Direktur Utama Rumah Sakit Sahabat, dr. Rike Jeff Yus Jeffi Habibi juga mengatakan jika layanan pendaftaran online ini akan sungguh bermanfaat bagi masyarakat banyak, khususnya para peserta JKN-KIS.

Ia menganggap dengan munculnya kemudahan ini akan membuat layanan kesehatan semakin optimal lantaran pihak rumah sakit bisa mempersiapkan segala kebutuhan dengan baik sebelum pemeriksaan dimulai.

"Tentunya dengan pendaftaran online ini masyarakat tidak lagi dirugikan dengan waktu tunggu yang lama. Kami yang berada di FKRTL atau rumah sakit juga bisa mempersiapkan segala hal demi memberikan kepastian layanan di rumah sakit kami. Kesiapan itu mulai dari sarana dan prasarana, kepastian jam pelayanan, kepastian ketersediaan ruangan, hingga kepastian jadwal tindakan operasi dan lain sebagainya," katanya.

Dalam kesempatan lain, Direktur Utama RSIA Muhammadiyah Kota Probolinggo, dr. Fuadi Shiham turut mengapresiasi adanya pendaftaran online yang telah berjalan saat ini. Menurutnya, melalui pendaftaran online jumlah kerumunan di rumah sakit bisa ikut berkurang sehingga memutus penyebaran virus Covid-19 di masa new normal.

"Dikaitkan dengan kondisi saat ini memang tepat ya karena peserta dari rumah sudah bisa melakukan pendaftaran sehingga tidak perlu tergesa untuk pergi ke rumah sakit. Ini yang jadi poin utama jika dibandingkan dengan sistem antrean yang masih manual. Frekuensi kerumunan juga bisa ditekan sehingga aturan protokol kesehatan bisa terus kami terapkan," katanya.

Sementara itu, Ida Ayu Lucky Wanda Wijaya, salah seorang peserta JKN-KIS yang merasakan layanan pendaftaran online di RSIA Muhammadiyah Kota Probolinggo mengaku senang lantaran ia tak lagi bersusah payah menunggu giliran antrean.

Ia ingin layanan seperti ini terus dilanjutkan sebab terbukti memberi kemudahan bagi banyak orang.

"Awalnya dari klinik terus dapat rujukan ke sini tapi didaftarkan secara online. Ini tadi cuman datang terus duduk karena administrasinya sudah dikelola oleh sistem. Memudahkan ya menurut saya, dan lagi saya tahu kapan harus datang. Yang seperti ini perlu dikembangkan terus agar semuanya serba mudah dan otomatis," tuturnya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020