Pengelola Terminal Purbaya Kota Madiun menyiapkan penerapan protokol kesehatan di lingkungan faslitas umum setempat guna memulai masa transisi menuju fase normal baru seiring rencana berakhirnya pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya Raya untuk mengendalikan penyebaran COVID-19.

Koordinator Terminal Tipe A Purbaya Madiun Suyatno di Madiun, Senin, mengatakan dengan keputusan kepala daerah di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik untuk tidak melanjutkan PSBB di wilayahnya, maka penyedia jasa transportasi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dimungkinkan akan kembali beroperasi.

"Kami sudah mempersiapkan semuanya jauh-jauh hari. Kalau PSBB jadi dicabut, kami sudah siap menerima kedatangan armada bus dan penumpang dengan fase normal baru," ujar Suyatno

Menurut dia, beberapa protokol kesehatan telah dijalankan oleh pengelola terminal antara lain, penyemprotan disinfektan, penyediaan petugas medis, serta penyediaan sarana prasarana untuk memantau kesehatan penumpang dan awak bus.

"Kami juga menyediakan Posko COVID-19 di terminal. Meski tidak ada bus yang jalan saat masa PSBB, posko tersebut tetap dijaga petugas," katanya.

Hingga saat ini, pihak Terminal Purbaya Kota Madiun masih menunggu keputusan dari Pemerintah Provinsi Jatim dan pemerintah pusat.

"Prinsipnya, kami sudah siap. Untuk pedagang di sekitar terminal nanti akan kami batasi tempat duduknya. Protokol kesehatan harus tetap dijalankan," kata dia.

Seperti diketahui, pemerintah daerah di wilayah Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik) telah menjalankan PSBB mulai 28 April 2020 hingga 11 Mei 2020. Pelaksanaan kebijakan itu kemudian perpanjang sampai 25 Mei 2020, dan diperpanjang lagi hingga 8 Juni 2020.

Terminal Purbaya ikut terdampak atas pemberlakuan PSBB di tiga daerah tersebut. Sebab, seluruh penyedia jasa transportasi bus AKAP menghentikan armadanya untuk sementara waktu. Otomatis, tidak ada penumpang dan bus yang masuk ke terminal Madiun. Warung-warung di sekitar terminal juga terpaksa tutup sementara.

Pihaknya berharap, sarana transportasi dapat berjalan lagi, sehingga, operasional terminal dapat kembali seperti sedia kala.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020