Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo menyiapkan mesin PCR untuk pemeriksaan COVID-19 dalam kontainer yang ditempatkan di halaman depan Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Rabu, mengatakan alat tersebut disiapkan untuk pemeriksaan swab terhadap masyarakat.
"Nantinya akan membantu seluruh masyarakat Sidoarjo yang akan mengikuti tes swab," katanya.
Ia mengatakan, dalam sehari alat ini mampu mendeteksi sebanyak 500 sampel dengan hasil yang diketahui paling cepat pada hari itu juga.
"Pekan depan alat ini sudah mulai bisa dioperasikan karena sekarang masih menunggu kesiapan petugas analis dari tes tersebut," katanya.
Ia mengatakan alat ini bantuan dari BNPB melalui BPBD Jawa Timur untuk membantu penanganan wabah virus corona atau COVID-19 di Sidoarjo yang terus meningkat
"Kemungkinan alat ini akan berada di Sidoarjo selama dua pekan," katanya.
Ia mengatakan Kabupaten Sidoarjo masih membutuhkan penanganan yang komprehensif terkait permasalahan virus corona.
"Salah satunya melakukan swab massal. Bagi masyarakat bisa memanfaat fasilitas ini untuk tes swab, apakah terpapar COVID-19 atau tidak," katanya.
Di Kabupaten Sidoarjo saat ini jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 702 orang setelah ada penambahan sebanyak 19 kasus positif.
"Kami terus mendorong kepada masyarakat supaya terus membiasakan budaya hidup bersih dengan sering cuci tangan, pakai masker dan juga menjaga jarak minimal satu meter," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Rabu, mengatakan alat tersebut disiapkan untuk pemeriksaan swab terhadap masyarakat.
"Nantinya akan membantu seluruh masyarakat Sidoarjo yang akan mengikuti tes swab," katanya.
Ia mengatakan, dalam sehari alat ini mampu mendeteksi sebanyak 500 sampel dengan hasil yang diketahui paling cepat pada hari itu juga.
"Pekan depan alat ini sudah mulai bisa dioperasikan karena sekarang masih menunggu kesiapan petugas analis dari tes tersebut," katanya.
Ia mengatakan alat ini bantuan dari BNPB melalui BPBD Jawa Timur untuk membantu penanganan wabah virus corona atau COVID-19 di Sidoarjo yang terus meningkat
"Kemungkinan alat ini akan berada di Sidoarjo selama dua pekan," katanya.
Ia mengatakan Kabupaten Sidoarjo masih membutuhkan penanganan yang komprehensif terkait permasalahan virus corona.
"Salah satunya melakukan swab massal. Bagi masyarakat bisa memanfaat fasilitas ini untuk tes swab, apakah terpapar COVID-19 atau tidak," katanya.
Di Kabupaten Sidoarjo saat ini jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 702 orang setelah ada penambahan sebanyak 19 kasus positif.
"Kami terus mendorong kepada masyarakat supaya terus membiasakan budaya hidup bersih dengan sering cuci tangan, pakai masker dan juga menjaga jarak minimal satu meter," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020