Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim Adik Dwi Putranto mengemukakan ada dua investor asal China mulai melirik provinsi setempat untuk menanamkan modalnya di saat beberapa wilayah menerapkan normal baru.

"Kebijakan pemerintah kembali membuka aktivitas ekonomi dalam negeri setahap demi setahap direspon positif oleh pasar. Bahkan, ada dua investor yang telah berkirim surat ke kami dan menyatakan minatnya untuk segera berinvestasi di Jatim," kata Adik Dwi Putranto di Surabaya, Rabu.

Ia mengatakan dengan adanya respon positif ini diharapkan menjadi salah satu stimulus dan semangat baru bagi pengusaha untuk kembali beraktivitas dan menggenjot kinerja ekonomi Jatim pada semester kedua tahun 2020.

"Walaupun masih belum maksimal karena harus menaati protokol COVID-19, saya yakin ekonomi Jatim pada semester kedua tahun 2020 akan lebih baik dibanding semester pertama," ujar Adik, optimistis.

Ia mengatakan dua investor China itu menyatakan minat untuk berinvestasi di Jatim setelah penerbangan internasional dibuka.

"Kedua investor China tersebut adalah perusahaan ZKGX Agricultura Ecological Science Limited asal Beijing dan Future intelligence cp. Ltd. dari Shanghai," katanya.

Ia menjelaskan ZKGX Agricultura Ecological Science Limited adalah perusahaan yang bekerja di bidang pertanian, perkebunan dan bioteknologi, serta memproduksi bahan fertilizer menggunakan teknologi modern.

Dalam surat yang dikirim ke Kadin Jatim, Chairman ZKGX Agricultura Ecological Science Limited Wang Hai Chen menyatakan bahwa mereka berminat untuk berinvestasi di bidang pertanian, perkebunan, dan industri kayu.

"Mereka juga menawarkan pelaksanaan revitalisasi mesin untuk pabrik gula. Sementara Future intelligence cp Ltd asal Shanghai China berminat di bidang investasi perdagangan, layanan, keuangan, dan kemungkinan industri lainnya," katanya.

Adik menambahkan respon positif ini sangat bagus karena mereka tetap menaruh kepercayaan kepada Indonesia, khususnya Jatim di saat pandemi COVID-19.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020