Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang hamil tua di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat, meninggal dunia saat hendak melahirkan bayinya.

"Yang bersangkutan merupakan warga Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu," kata juru bicara Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Pamekasan, Sabtu malam.

Dengan adanya pasien meninggal dunia ini, jumlah total warga yang meninggal dunia terkait COVID-19 tercatat tiga orang. Rinciannya, pasien dalam pengawasan satu orang dan dua orang lainnya adalah warga positif terpapar COVID-19.

Menurut Sigit, PDP hamil yang meninggal dunia saat hendak melahirkan itu merupakan satu dari empat warga Pamekasan yang masuk dalam status PDP baru.

Tiga orang warga lainnya asal Desa Bulangan Barat, Kecamatan Pegantenan, lalu asal Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, dan warga Jalan Mandilaras, Kota Pamekasan.

Sementara berdasarkan data Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Pamekasan hingga Jumat, 22 Mei 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Pamekasan kini sebanyak 465 orang, dengan rincian selesai dipantau 455 orang, sedang dipantau 10 orang.

Pasien dalam pengawasan (PDP) 43 orang, dengan perincian negatif 13 orang dan hasil laboratorium yang belum keluar sebanyak 306 orang.

Sementara warga yang positif terpapar COVID-19 berjumlah 14 orang dengan perincian, jumlah pasien dirawat sebanyak enam orang, sembuh enam orang, dan pasien yang meninggal dunia sebanyak dua orang.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020