Para petugas pemakaman atau tukang gali kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Kota Surabaya, mendapatkan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat  (hazardous materials)   dari komunitas #BergerakDariRumah.

"Kami selalu siap 24 jam setiap hari di TPU. Selalu saja ada yang dimakamkan. Sehingga baju hazmat ini benar-benar kami perlukan," kata petugas UPTD TPU Keputih Munajih di Surabaya, Jumat.

Munajih berharap dengan adanya bantuan baju hazmat tersebut, para petugas pemakaman di TPU Keputih Surabaya bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan terhindar dari penularan COVID-19.

Sementara itu, CEO Mahakaam Group, Opid Adisuryo mengatakan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan #AmbilPeran yang digelar komunitas #BergerakDariRumah.

Menurut dia, pilihan tertuju kepada petugas pemakaman tidak lain karena mereka termasuk salah satu bagian dari garda depan penanganan jenazah warga yang meninggal akibat COVID-19. 

"Dengan semakin pesat peningkatan penderita COVID-19 maka antisipasi melindungi diri dengan APD juga harus ditambah," ujarnya.

 TPU Keputih merupakan salah satu area pemakaman yang ditetapkan Pemerintah Kota Surabaya menjadi tempat pemakaman jenazah yang terpapar COVID-19. 

Tidak hanya itu, lanjut dia, pembagian hazmat ini juga dilakukan di sejumlah Puskesmas di Kota Surabaya pada Kamis (21/5). Titik fokus sasarannya adalah puskemas di daerah pinggiran yang kerap kali luput dari perhatian.  "Agar setiap elemen yang menjadi garda terdepan juga merasa aman ketika melakukan pengabdiannya," kata Opid.

Selain melakukan pembagian hazmat ke TPU Keputih dan sejumlah puskesmas, dalam beberapa kegiatan sebelumnya Mahakaam Group juga membagikan sembako kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19 di Surabaya. (*)

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020