Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim berkolaborasi membantu warga terdampak COVID-19 di Kecamatan Benjeng dan Ngimbang, Lamongan, serta Kecamatan Bungah Gresik.
Sekretaris MUI Jatim, Ustadz Ainul Yaqin di Surabaya, Kamis mengatakan wilayah yang menjadi sasaran membagikan bantuan itu termasuk wilayah abangan, atau warga yang masih minim pengetahuan tentang Islam.
Hal ini penting, kata dia, karena umat Islam tanpa pandang bulu dalam membantu, sebab masyarakat setempat juga ikut meramaikan masjid.
"Kami bantu, juga fokus ke warga warga yang dhuafa, juga yang masih Abangan itu tadi," tambahnya.
Manajer Pemberdayaan Laznas LMI, Andri Afianto mengatakan selama pandemi ini, Laznas LMI juga membantu masyarakat memenuhi kebutuhan logistik rumah tangga.
"Kami kolaborasi bersama MUI Jatim, kami salurkan 2 ton besar untuk warga yang terdampak, semoga bisa membantu," katanya.
Selain itu, juga menyalurkan banyak bantuan untuk masyarakat terutama pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), bantuan paket sembako, penyaluran beras, dan santunan para guru ngaji. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Sekretaris MUI Jatim, Ustadz Ainul Yaqin di Surabaya, Kamis mengatakan wilayah yang menjadi sasaran membagikan bantuan itu termasuk wilayah abangan, atau warga yang masih minim pengetahuan tentang Islam.
Hal ini penting, kata dia, karena umat Islam tanpa pandang bulu dalam membantu, sebab masyarakat setempat juga ikut meramaikan masjid.
"Kami bantu, juga fokus ke warga warga yang dhuafa, juga yang masih Abangan itu tadi," tambahnya.
Manajer Pemberdayaan Laznas LMI, Andri Afianto mengatakan selama pandemi ini, Laznas LMI juga membantu masyarakat memenuhi kebutuhan logistik rumah tangga.
"Kami kolaborasi bersama MUI Jatim, kami salurkan 2 ton besar untuk warga yang terdampak, semoga bisa membantu," katanya.
Selain itu, juga menyalurkan banyak bantuan untuk masyarakat terutama pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), bantuan paket sembako, penyaluran beras, dan santunan para guru ngaji. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020