Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, menyalurkan ratusan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu terdampak wabah Corona Virus Disease 19 atau COVID-19 yang belum tersentuh bantuan sosial dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
Kapolres Situbondo AKBP Sugandi di Situbondo, Sabtu, mengatakan bahwa penyaluran paket sembako dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19, dan pembagian sembako langsung diberikan langsung dari rumah ke rumah.
"Sasaran bantuan sosial paket sembako ini di pelosok desa bagi masyarakat kurang mampu, khususnya warga yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah," ujar Kapolres Sugandi.
Dampak pandemik COVID-19, lanjut dia, sangat terasa bagi seluruh masyarakat terutama di bidang ekonomi, sehingga untuk meringankan beban masyarakat Kapolri menginstruksikan seluruh jajaran untuk memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak.
Ia mengemukakan, bantuan paket sembako yang disalurkan berupa 10 ton beras dan sembako lainnya seperti minyak goreng, gula dan mi instan. Sembako disalurkan kepada masyarakat untuk menunjang kelangsungan hidup selama pandemik COVID-19, dan pelaksanaannya serentak dibagikan di 17 kecamatan Situbondo, oleh anggota polres dan Bhabinkamtibmas polsek jajaran.
"Bantuan sembako yang diperuntukkan bagi warga yang masih belum menerima bantuan dari pemerintah ini, pendataan warga dilakukan oleh Bhabinkamtibmas, sehingga mengetahui langsung kondisi warga di desanya," tuturnya.
AKBP Sugandi menambahkan, pemberian paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian Polri, selain melaksanakan upaya pencegahan penyebaran virus corona, juga melakukan kegiatan sosial kemanusiaan membantu masyarakat yang terkena dampak wabah ini.
"Paket sembako ini diantar langsung kerumah warga oleh anggota polisi maupun polwan, semoga bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Data diperoleh, Polres Situbondo menyiapkan 10 ton beras dan ratusan paket sembako lainnya setiap hari dan akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu selama tiga hari ke depan (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kapolres Situbondo AKBP Sugandi di Situbondo, Sabtu, mengatakan bahwa penyaluran paket sembako dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19, dan pembagian sembako langsung diberikan langsung dari rumah ke rumah.
"Sasaran bantuan sosial paket sembako ini di pelosok desa bagi masyarakat kurang mampu, khususnya warga yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah," ujar Kapolres Sugandi.
Dampak pandemik COVID-19, lanjut dia, sangat terasa bagi seluruh masyarakat terutama di bidang ekonomi, sehingga untuk meringankan beban masyarakat Kapolri menginstruksikan seluruh jajaran untuk memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak.
Ia mengemukakan, bantuan paket sembako yang disalurkan berupa 10 ton beras dan sembako lainnya seperti minyak goreng, gula dan mi instan. Sembako disalurkan kepada masyarakat untuk menunjang kelangsungan hidup selama pandemik COVID-19, dan pelaksanaannya serentak dibagikan di 17 kecamatan Situbondo, oleh anggota polres dan Bhabinkamtibmas polsek jajaran.
"Bantuan sembako yang diperuntukkan bagi warga yang masih belum menerima bantuan dari pemerintah ini, pendataan warga dilakukan oleh Bhabinkamtibmas, sehingga mengetahui langsung kondisi warga di desanya," tuturnya.
AKBP Sugandi menambahkan, pemberian paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian Polri, selain melaksanakan upaya pencegahan penyebaran virus corona, juga melakukan kegiatan sosial kemanusiaan membantu masyarakat yang terkena dampak wabah ini.
"Paket sembako ini diantar langsung kerumah warga oleh anggota polisi maupun polwan, semoga bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Data diperoleh, Polres Situbondo menyiapkan 10 ton beras dan ratusan paket sembako lainnya setiap hari dan akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu selama tiga hari ke depan (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020