Si Jamal (Sinergi untuk Jaring Pengaman Sosial) Kota Kediri, Jawa Timur, memberikan bantuan paket bahan pokok kepada para marbot dan takmir masjid se-Kota Kediri di masa pandemi COVID-19 yang juga bersamaan di bulan Ramadhan.
"Terdapat total 259 paket untuk 259 masjid se-Kota Kediri mulai dibagikan. Masing-masing terdiri dari 83 paket untuk Kecamatan Pesantren, 82 paket untuk Kecamatan Kota, dan sejumlah 94 paket untuk Kecamatan Mojoroto," kata Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil di Kediri, Rabu.
Ia meminta agar penerima tidak menilai dari besarnya nilai paket melainkan dari ikhlas pemberiannya. Paket tersebut berisi beras, minyak goreng, mie instan, dan kecap manis.
"Jangan dinilai dari besarnya per paket. Tapi lihatlah dari keikhlasan dan solidaritas yang ingin disampaikan oleh Si Jamal," kata Gus Ab, sapaan akrabnya.
Ikhwanul (70 tahun), takmir Masjid Baiturramat, Blabak, Kota Kediri mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan tersebut.
"Saya berterima kasih, Alhamdulillah diberikan bantuan," kata Ikhwanul.
Ia juga menambahkan, takmir selalu memberikan imbauan kepada jamaah untuk tidak bergerombol di masjid. Tarawih yang diselenggarakan saat Ramadhan juga dilakukan jaga jarak.
"Masyarakat sejauh ini patuh pada perintah pemimpin," kata dia.
Pada saat pembagian, protokol kesehatan juga tetap dijalankan. Panitia memanggil daftar yang sudah ada satu demi satu. Penerima mengambil di mobil pengangkut sembako dan langsung pulang. Selain menerima paket bahan pokok, para marbot dan takmir juga mendapat bantuan masker.
Si Jamal merupakan kolaborasi Pemkot Kediri dengan berbagai lembaga amal di Kota Kediri yakni Baznas (Badan Amal Zakat Nasional), Rumah Zakat, Yatim Mandiri, BMH (Baitul Maal Hidayatullah), NH (Nurul Hayat), LMI, Sahabat Mustahiq, dan Al Haromah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Terdapat total 259 paket untuk 259 masjid se-Kota Kediri mulai dibagikan. Masing-masing terdiri dari 83 paket untuk Kecamatan Pesantren, 82 paket untuk Kecamatan Kota, dan sejumlah 94 paket untuk Kecamatan Mojoroto," kata Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil di Kediri, Rabu.
Ia meminta agar penerima tidak menilai dari besarnya nilai paket melainkan dari ikhlas pemberiannya. Paket tersebut berisi beras, minyak goreng, mie instan, dan kecap manis.
"Jangan dinilai dari besarnya per paket. Tapi lihatlah dari keikhlasan dan solidaritas yang ingin disampaikan oleh Si Jamal," kata Gus Ab, sapaan akrabnya.
Ikhwanul (70 tahun), takmir Masjid Baiturramat, Blabak, Kota Kediri mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan tersebut.
"Saya berterima kasih, Alhamdulillah diberikan bantuan," kata Ikhwanul.
Ia juga menambahkan, takmir selalu memberikan imbauan kepada jamaah untuk tidak bergerombol di masjid. Tarawih yang diselenggarakan saat Ramadhan juga dilakukan jaga jarak.
"Masyarakat sejauh ini patuh pada perintah pemimpin," kata dia.
Pada saat pembagian, protokol kesehatan juga tetap dijalankan. Panitia memanggil daftar yang sudah ada satu demi satu. Penerima mengambil di mobil pengangkut sembako dan langsung pulang. Selain menerima paket bahan pokok, para marbot dan takmir juga mendapat bantuan masker.
Si Jamal merupakan kolaborasi Pemkot Kediri dengan berbagai lembaga amal di Kota Kediri yakni Baznas (Badan Amal Zakat Nasional), Rumah Zakat, Yatim Mandiri, BMH (Baitul Maal Hidayatullah), NH (Nurul Hayat), LMI, Sahabat Mustahiq, dan Al Haromah. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020