Seorang perawat di salah satu klinik di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terkonfirmasi positif terpapar virus corona, sehingga menambah jumlah pasien yang terpapar COVID-19 di wilayah setempat menjadi 15 orang.

"Pasien positif ke-15 merupakan warga Desa Baletbaru, Kecamatan Sukowono, dan statusnya orang tanpa gejala (OTG)," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jember Gatot Triyono di Jember, Minggu malam.

Menurutnya, pasien yang terkonfirmasi positif itu tidak memiliki riwayat bepergian dari luar kota, sehingga petugas terus melakuan pelacakan untuk mengetahui sumber penularan terhadap perawat tersebut.

"Kemungkinan perawat di salah satu klinik di Jember itu melakukan kontak erat dengan kasus di Bondowoso yang terkonfirmasi positif," tuturnya.

Ia menjelaskan, seorang perawat di salah satu klinik di Jember menjalani uji cepat deteksi virus corona pada 29 April 2020 dengan hasil reaktif, kemudian dilakukan swab di Rumah Sakit Paru dan hasilnya dinyatakan terpapar virus corona pada 10 Mei 2020.

"Kami imbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan benar, yakni menggunakan masker apabila keluar rumah, menerapkan physical dan social distancing, dan mencuci tangan dengan sabun," katanya.

Berdasarkan data Gugus Tugas penanganan COVID-19 di Jember mencatat jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 15 orang, kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 111 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.217 orang.

Dari 15 orang yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Jember, sebanyak satu orang dinyatakan sembuh dan sisanya menjalami rawat inap di sejumlah rumah sakit.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020